Rencana program sekolah gratis dari tingkat SD hingga SMA di Jakarta akan direalisasikan tahun depan. Namun, program ini tidak berlaku bagi semua sekolah swasta.
Adapun rencana program ini disepakati DPRD DKI Jakarta dan Pemprov DKI Jakarta dalam besaran nilai rancangan Kebijakan Umum Anggaran dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD tahun anggaran 2025 sebesar Rp 91,1 triliun. Terkait keputusan itu, program sekolah gratis dari tingkat SD hingga SMA akan terealisasi pada Juli 2025.
"Sudah disepakati ke depan, sekolah gratis untuk di sekolah negeri swasta," kata Ketua DPRD DKI Jakarta Khoirudin dalam keterangan, Sabtu (2/11/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, dalam rancangan KUA-PPAS tahun 2025, telah menyepakati sejumlah program prioritas. Di antaranya dalam sektor pendidikan, kesehatan dan infrastruktur.
"Kita telah menetapkan prioritas yang jelas, termasuk dalam sektor pendidikan, kesehatan dan infrastruktur, yang menjadi dasar bagi pengembangan daerah," ujarnya.
Kendati demikian, aturan program sekolah gratis ini tidak berlaku bagi semua sekolah swasta. Ada beberapa kriteria untuk sekolah gratis ini.
1. Bakal Dibuat Pergub
Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta masih mengkaji pelaksanaan program sekolah swasta gratis di Jakarta. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disdik DKI Jakarta Purwosusilo mengungkapkan pihaknya sedang mempersiapkan regulasi yang diperlukan untuk menjalankan program tersebut.
"Semua itu sekarang sedang berproses, sedang kajian, sudah selesai didalami, lagi kajian. Kajiannya itu untuk apa? Berapa sih besarannya, terus skema penyalurannya pakai apa sih? Terus ketiga, bagaimana pelaksanaannya, termasuk sekolah sasarannya mana saja. Monitoring dan pertanggungjawabannya seperti apa," kata Purwosusilo saat dihubungi, Selasa (5/11/2024).
Purwosusilo mengatakan, setelah tahapan perda selesai, akan dibuatkan regulasi peraturan gubernur untuk mengatur kebijakan tersebut. Dinas Pendidikan juga masih perlu melakukan sosialisasi kepada sekolah-sekolah dan pihak yang mengelola sekolah swasta serta masyarakat luas.
Dia menyebut proses program sekolah gratis masih cukup panjang dan sedang dipersiapkan agar dapat terlaksana dengan baik.
"Nah, kalau sudah selesai, terkait kajian, maka dituangkan di dalam regulasi, regulasinya apa? Perda. Perda sudah di Bapemperda, sudah di DPRD. Kalau itu nanti sudah gol, maka dibuat turunannya pergub dan turunan secara teknisnya nanti," ujarnya.
Simak juga Video 'Guru Nurida, Dirikan Sekolah Gratis di Pinggir Kuburan':
Bagaimana kriteria untuk sekolah gratis ini? Baca halaman selanjutnya.
2. Tujuan Sekolah Gratis
Menurutnya, Pemprov Jakarta akan memastikan kebijakan sekolah gratis bisa hadir untuk masyarakat. Tujuan sekolah gratis ini agar tidak ada lagi yang kesulitan mendapatkan akses pendidikan karena persoalan biaya.
"Sekolah gratis itu sudah menjadi fokus, baik Pemprov, Dinas Pendidikan, maupun DPRD. Dengan sekolah gratis itu, diharapkan pemerintah hadir di tengah masyarakat untuk memastikan masyarakat yang usia sekolah, pendidikan dasar-menengah itu mendapat layanan pendidikan secara tuntas dan berkualitas. Tidak ada yang terkendala karena biaya," ungkapnya.
Selain itu, Purwosusilo mengatakan masih terdapat anak putus sekolah di Jakarta, khususnya karena persoalan ekonomi. Dia menilai program ini juga bertujuan mengurangi ketimpangan sosial, meningkatkan tingkat partisipasi pendidikan dan pemenuhan hak anak untuk memperoleh pendidikan.
"Sekarang KJP itu untuk memastikan bagi peserta didik yang tidak mampu yang memenuhi persyaratan diberi bantuan sosial, bantuan sosialnya yang pertama untuk biaya pendidikan, bantuan sosial berikutnya untuk biaya personal, yang tujuannya untuk memastikan anak itu sekolah," ucapnya.
"Nah, dalam faktanya, anak-anak yang tidak mampu dapat KJP yang di sekolah swasta itu biaya sekolahnya dengan biaya pendidikan yang ada di KJP, itu lebih besar dari biaya sekolahnya, sehingga mengakibatkan kurang, kurang, kurang, terus numpuk, terus pada saat lulus ijazahnya tidak bisa diambil," imbuhnya.
3. Bebaskan Ortu dari Beban SPP
Purwosusilo menyebutkan program sekolah swasta gratis akan membebaskan para orang tua dari beban uang sumbangan pembinaan pendidikan (SPP) hingga uang pangkal saat pendaftaran. Dia mengatakan Pemprov Jakarta juga akan menggratiskan kebutuhan peralatan sekolah para murid yang kurang mampu.
"Dengan konsep sekolah swasta gratis itu, biaya pendidikannya (SPP dan uang pangkal) ditanggung. Sekolah tidak boleh memungut biaya apa pun dari siswa. Biaya personalnya kan untuk beli baju, seragam, sepatu, tas, alat tulis, nah kita akan berikan tentunya bagi peserta didik yang dari keluarga tidak mampu yang pada menerima KJP," kata Purwosusilo.
4. Kriteria Sekolah Swasta Gratis
Meski begitu, tak semua sekolah swasta di Jakarta akan digratiskan oleh pemerintah. Purwosusilo menjelaskan bahwa sekolah-sekolah swasta di Jakarta telah dipetakan berdasarkan kualitas dan biaya.
"Maka syaratnya harus sekolah swasta itu menerima dana BOS selama tiga tahun terakhir berturut-turut, nggak boleh putus. Terus jumlah peserta didiknya itu minimal 60, karena memang regulasi BOS-nya begitu kan ya. Terus sekolah itu menyelenggarakan proses belajar mengajar hadirnya kelas yang tidak terputus," tuturnya.
Simak juga Video 'Guru Nurida, Dirikan Sekolah Gratis di Pinggir Kuburan':
5. Pembagian Kluster Sekolah Swasta
Di sisi lain, pihaknya juga membagi tingkatan atau kluster dari sekolah-sekolah swasta. Sekolah dikelompokkan menjadi kluster 1 hingga kluster 5.
Purwosusilo mengatakan, sekolah swasta yang akan menjadi target pemerintah untuk program sekolah swasta gratis adalah kluster 1 hingga kluster 3. Sementara kluster 4 dan kluster 5 yang sudah dinilai sebagai sekolah swasta elite tidak termasuk dalam program ini.
"Sekolah di Jakarta kalau bisa dibagi, bawah menengah, atas, baik dari sisi mutu maupun dari sisi besaran biaya. Nah kita di konsep sekolah gratis itu kita bagi nih menjadi kluster. Kluster 1, kluster 2, kluster 3, kluster 4, kluster 5," ungkapnya.
"Kluster 4 dan 5 itu sekolah-sekolah yang high class. Sekolah yang muridnya dari keluarga mampu, yang begitu tentunya tidak menjadi target sasaran kita. Kan yang mau kita bantu bukan anak-anak yang seperti itu kan ya," sambungnya.
Namun Purwosusilo belum memberikan informasi detail terkait sekolah swasta mana saja yang akan ditunjuk untuk program tersebut.
Simak juga Video 'Guru Nurida, Dirikan Sekolah Gratis di Pinggir Kuburan':