Bandara Ngurah Rai Bali Sita 200 Botol Air Minum Setiap Hari

Denpasar - Petugas keamanan Bandara Ngurah Rai Bali menyita rata-rata 200 botol air minum kemasan milik penumpang sehari. Selanjutnya, air minum tersebut diserahkan ke masing-masing airline untuk dimusnahkan."Parfum dan gel yang kita sita sedikit, sebab para penumpang sudah mengetahui aturan ini. Kita banyak menyita air minum, karena orang Barat memang banyak minum," kata manajer keamanan Bandara Ngurah Rai, Cadik Wibowo, Senin (2/4/2007).Panyitaan air minum kemasan milik penumpang di Bandara Ngurah Rai seiring diberlakukannya peraturan baru mengenai pembatasan benda cair yang boleh dibawa ke dalam kabin.Menurut Cadik, awalnya sejumlah penumpang merasa keberatan dengan langkah tersebut. Namun setelah diberi penjelasan, para penumpang bisa memahami kebijakan tersebut."Umumnya yang lebih bisa mengerti adalah WNA, karena mereka memperhatikan masalah keamanan. Penumpang WNI suka marah-marah, mungkin mereka kurang ngerti soal keselamatan," ujar Cadik.Menurut pemantauan detikcom di Bandara Ngurah Rai, pemeriksaan ketat tidak hanya ditujukan kepada cairan yang dibawa penumpang. Aparat keamanan juga terlihat memeriksa lebih seksama barang lainnya, seperti aksesoris yang dikenakan penumpang.Sejumlah penumpang bahkan harus rela mencopot sepatunya untuk diperiksa petugas dengan sinar x. Gara-garanya metal detector berbunyi saat penumpang tersebut melintas. (djo/nrl)