Prabowo Minta Tak Banyak Acara Seremonial: Sekali 5 Tahun Saja

Anggi Muliawati - detikNews
Sabtu, 02 Nov 2024 16:55 WIB
Gerakan Solidaritas Nasional (GSN) resmi dideklarasikan dengan dipimpin Rosan Perkasa Roeslani sebagai ketua umum. Presiden Prabowo Subianto menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina GSN. (YouTube Setpres)
Jakarta -

Presiden Prabowo Subianto meminta Gerakan Solidaritas Nasional (GSN) tidak sering membuat acara seremonial. Prabowo meminta GSN menyelenggarakan acara besar seperti hari ini sekali dalam lima tahun.

Awalnya, Prabowo memberikan semangat para hadirin untuk sama-sama mewujudkan cita-cita pejuang Indonesia. Prabowo mengajak seluruh tokoh dan relawan yang hadir bersama membuat rakyat Indonesia hidup sejahtera.

"Mari kita wujudkan cita-cita pendiri bangsa kita, cita-cita Bung Karno, cita-cita Bung Hatta, cita-cita Bung Sjahrir, cita-cita Soedirman, semua pendiri-pendiri bangsa kita, Indonesia rakyatnya hidup sejahtera," ucap Prabowo dalam acara GSN di Indonesia Arena, Jakarta, Sabtu (2/11/2024).


Sebagai informasi, GSN adalah gerakan yang diisi oleh unsur-unsur dari Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran dan para relawan lainnya.

Dia kemudian meminta GSN tidak sering membuat acara. Dia meminta GSN membuat acara besar satu kali dalam lima tahun.

"Saudara-saudara sekalian, ini salah satu tujuan GSN. Jadi saya minta GSN riil, apa yang bisa lakukan, lakukan. Jangan terlalu banyak acara-acara apa ya... mungkin acara seperti ini, sekali lima tahun saja," ucap Prabowo sambil diiringi teriakan 'setuju' dari hadirin.

Dia pun mengajak GSN membantu masyarakat. Dia menyebut GSN sudah membantu 10 ribu anak sekolah. Namun, menurutnya, itu masih kurang. Dia meminta gerakan bantu masyarakat ini terus dilakukan GSN.

"Kita sekarang cari upaya sumber apa yang bisa kita buat untuk membantu rakyat kita yang paling membutuhkan bantuan. Saudara-saudara, GSN sudah bekerja, saya tahu, saya monitor. Kalau tidak salah, sudah memberi pakaian sekolah untuk 10 ribu anak-anak, 10 ribu anak-anak itu kelihatan banyak, tapi masih kurang. Satu anak sekolah butuh pakaian sekolah kurang lebih Rp 1,2 juta satu tahun," katanya.

"Pak Teguh, betul? Bener, itu sudah pakaian seragam sekolah, sepatu, kaus kaki, pakaian olahraga. Jadi kalau di antara kita bisa menyisihkan Rp 1,2 juta satu tahun saja, berarti Rp 100 ribu per bulan itu bisa menyekolahkan satu anak," sambungnya.

Lihat Video: Prabowo-Gibran Hadiri Deklarasi Gerakan Solidaritas Nasional






(zap/dhn)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork