Barang Bukti Kasus Judi Online yang Dijerat Polri: Mobil hingga Valas

Barang Bukti Kasus Judi Online yang Dijerat Polri: Mobil hingga Valas

Kurniawan Fadilah - detikNews
Sabtu, 02 Nov 2024 10:13 WIB
Barang bukti kasus judi online yang melibatkan pegawai Komdigi
Foto: Barang bukti kasus judi online: (Kurniawan/detikcom)
Jakarta -

Bareskrim Polri menyita beberapa barang bukti hasil dari kasus judi online. Barang bukti ini ditampilkan di gedung Bareskrim Polri yang akan menyelenggarakan jumpa pers.

Pantauan detikcom di lokasi, beberapa barang bukti yang ditampilkan berupa dokumen, uang tunai dalam pecahan mata uang asing hingga alat elektronik. Kemudian ada juga kendaraan dua unit mobil dengan merk Toyota dan Hyundai.

Sementara untuk barang bukti dokumen terdapat bukti transfer hingga kartu ATM. Kemudian barang bukti uang tunai terdapat beberapa mata uang asing.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selanjutnya terdapat juga barang bukti elektronik berupa laptop dan telepon genggam atau HP. Untuk laptop ada tiga buah dan HP sebanyak 7 buah.

Barang bukti kasus judi online yang melibatkan pegawai KomdigiFoto: Barang bukti kasus judi online (Kurniawan/detikcom)

Pengungkapan kasus judi online diketahui sesuai dengan pernyataan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang memerintahkan seluruh jajarannya untuk mendukung Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto serta berbagai program dan kebijakan pemerintah lainnya. Salah satunya terkait pemberantasan kejahatan yang memiliki ancaman berat bagi pembangunan bangsa, yakni perjudian online.

ADVERTISEMENT

Jenderal Sigit mengatakan pihaknya akan melakukan asset tracing atau penelusuran aset yang diperoleh dari hasil perjudian. Tak hanya itu, kepolisian akan berkoordinasi dengan kementerian atau lembaga terkait untuk pemblokiran situs dan rekening yang terlibat dalam perjudian.

"Kemudian capital outflow yang keluar karena kejahatan tersebut sehingga yang menikmati asing, yang menjadi korban rakyat kita, bangsa kita, ini betul-betul harus kita berantas, sehingga judi online, pinjaman online, ilegal khususnya, penyelundupan, baik impor ataupun ekspor, narkoba, korupsi, dan segala macam aktivitas ilegal serta hal-hal yang berdampak kepada kebocoran penerimaan dan juga kebocoran terkait dengan penggunaan anggaran," kata Jenderal Sigit.

Simak juga video 'Sederet Fakta Pegawai Komdigi 'Bina' 1.000 Situs Judol':

[Gambas:Video 20detik]



(zap/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads