Pilot dan Co-Pilot Cekcok Menjelang Garuda 200 Celaka

Rekaman Kotak Hitam

Pilot dan Co-Pilot Cekcok Menjelang Garuda 200 Celaka

- detikNews
Minggu, 01 Apr 2007 16:39 WIB
Den Haag - Detik-detik menjelang Garuda GA200 celaka, ternyata terjadi percekcokan antara pilot dan co-pilot. Demikian sebagian bocoran dari kotak hitam.Co-pilot mengingatkan agar pesawat tidak langsung mendarat dan sebaiknya berputar-putar dulu sebab kecepatannya masih tinggi. "Co-pilot ini masih muda, baru memiliki sekitar 2.000 jam terbang. Sedangkan pilot cukup berpengalaman dengan lebih dari 15.000 jam terbang," kata Ketua Komisi Nasional Keselamatan Transportasi Tatang Kurniadi kepada televisi Australia Sunday, Nine Network edisi hari ini, Minggu (1/4/2007).Namun pendapat co-pilot ini tidak digubris. Adu argumentasi soal speed dan flap itu dimungkinkan membuat mereka tidak konsentrasi. Keterangan ini bersesuaian dengan kesaksian para penumpang yang selamat, yang menyebutkan bahwa kecepatan pesawat saat menyentuh tanah (touchdown) sangat tinggi, tidak seperti biasa.Menurut Tatang, pilot dan co-pilot ini merupakan pasangan baru dalam satu penerbangan. Pihaknya akan mendalami apa di balik percekcokan itu dan apakah kedua orang itu bisa bekerjasama atau tidak. Kecelakaan pesawat Garuda GA200 rute Jakarta-Yogyakarta di Bandara Adi Sucipto, Yogyakarta, itu merenggut 21 nyawa penumpang (7/3/2007). Di antara mereka terdapat mantan rektor UGM Prof. Koesnadi Hardjasoemantri dan beberapa staf pengajar berstrata S3. Ketua PP Muhammadiyah Dien Syamsuddin termasuk yang lolos dari maut dalam kecelekaan itu. (es/es)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads