.webp)
IJ (54), pelaku penyanderaan bocah perempuan usia 4 tahun di Pos Polisi Pejaten, Jakarta Selatan (Jaksel), diamankan. Polisi mengatakan pelaku membawa pisau yang digunakan saat menyandera korban dari rumah.
"Dibawa dari rumah (pisau). Sudah bawa dari rumah," kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi kepada wartawan, Senin (28/10/2024).
Dia menjelaskan pelaku menggunakan pisau itu untuk ditodongkan ke korban. Saat itu, kata dia, pelaku menodongkan pisau lantaran bocah tersebut menangis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dia (pelaku) membawa sebilah pisau dapur, itu untuk anaknya biar tidak nangis alasannya," jelas Nurma.
Polisi Negosiasi dengan Pelaku 15 Menit
Polisi diketahui sempat melakukan negosiasi dengan pelaku sebelum berhasil menyelamatkan korban. Negosiasi berlangsung 15 menit.
"Hitungan menit (disandera) nggak lama, kita nego saja. Sekitar 15 menit (negosiasi)," kata Kapolsek Pasar Minggu Kompol Anggiat Sinambela kepada wartawan.
Selama itu juga pelaku menodongkan senjata tajam ke leher korban. Beruntung, korban tidak terluka akibat ulah pelaku.
"Pelaku bawa pisau. Iya, memang nempel di lehernya (korban)," ujarnya.
Pelaku saat ini telah diamankan di Polres Metro Jakarta Selatan. Hasil penyelidikan awal mengungkap pelaku merupakan teman ayah korban.
Pelaku Positif Sabu
Polisi juga telah melakukan tes urine terhadap pelaku. Hasilnya, polisi mengungkap pelaku positif mengonsumsi narkoba jenis sabu.
"Dia (pelaku) memakai sabu, sudah diperiksa, dia positif pakai sabu," kata Nurma.
Nurma menjelaskan pelaku berdalih berhalusinasi dalam kejaran orang lain. Pelaku menjadikan korban sebagai tameng untuk menghindari kejaran orang tersebut.
Simak Video: Mencekam! Pria Bersajam Sekap Bocah di Pospol Pejaten
