Kungkum di Sungai Opak, Triyono Bugil Semalaman

Kungkum di Sungai Opak, Triyono Bugil Semalaman

- detikNews
Jumat, 30 Mar 2007 14:12 WIB
Yogyakarta - Bagi sebagian orang, segala cara dilakukan untuk mendapatkan rezeki. Termasuk menempuh cara-cara berbau klenik, seperti tirakat kungkum (berendam) di sungai.Bagi masyarakat Jawa, khususnya Yogyakarta, tirakat kungkum bukanlah hal yang aneh. Ritual tersebut biasanya mereka lakukan di tempat yang dianggap angker atau keramat. Tempat itu biasanya merupakan pertemuan dua buah sungai. Salah satu tempat keramat itu adalah Sungai Opak yang berada di Desa Kebonagung, Imogiri, Bantul, Yogyakarta. Sungai ini memang menjadi langganan para pengalap berkah dengan cara melakukan tirakat kungkum."Mereka yang melakukan tirakat kungkum di Sungai Opak yakin bisa mendapatkan berkah. Yang sudah bekerja kariernya menjadi lebih baik dan yang masih nganggur bisa segera mendapat pekerjaan," kata Suharsono, warga setempat, Jumat (30/3/2007).Untuk tujuan itu pulalah Triyono (23), Maryoko (22) dan ayah mereka, Tugimin, serta 4 orang lainnya, melakukan tirakat kungkum di Sungai Opak pada Kamis (29/3/2007) malam. Ritual semacam ini memang biasa dilakukan pada Selasa atau Kamis malam. Terlebih jika malam tersebut bertepatan dengan Pasaran Kliwon (salah satu pasaran dalam tanggalan Jawa), maka tirakat kungkum itu dianggap semakin afdhal. Di Sungai Opak, ketujuh manusia itu beredam tanpa sehelai benang pun yang melekat di tubuh. Biasanya mereka juga membakar dupa dan menaburkan bunga setaman. Semua ritual mistik ini dilakukan di tengah gelapnya malam.Namun ternyata nasib berkata lain. Bukan berkah yang didapat Triyono dan Maryoko tapi bencana. Kedua pemuda itu tewas terseret arus Sungai Opak. (djo/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads