Jakarta - PT Bina Niaga Interamat membuka lowongan kerja di media massa. Pencari kerja pun berduyun-duyun datang. Pekerja yang diterima harus menyetor uang hingga Rp 300 ribu. Calon pekerja pun tertipu mentah-mentah.20 Calon pekerja baik laki-laki dan perempuan mendatangi PT Bina Niaga Interamat yang berlokasi di lantai 3, Kompleks Perbelanjaan WTC, Mangga Dua, Jakarta Utara, Jumat (30/3/2007).Massa tampak tertahan di area pintu masuk WTC, sebab sekuriti hanya memperbolehkan perwakilan mereka masuk. Massa meneriakkan yel-yel "Usut PT Bina dan bawa ke proses hukum".Spanduk pun dibentangkan, antara lain bertuliskan "Jangan mudah tertipu iklan lowongan" dan "Tunjukkan tanggung jawabmu"."Kami korban iklan lowongan kerja. Banyak temen-teman kami dari Jakarta dan luar Jakarta mencari kerja dengan mencari lowongan di media massa. Desember saja ada 400 orang yang menjadi korban," kata Permainas Gandaria, koordinator aksi.Dalam lowongan itu, PT Bina Niaga Interamat menawarkan posisi untuk staf administrasi, account executive, dan staf keuangan. Perusahaan itu bergerak di bidang jasa keuangan. Bagi pekerja yang diterima, wajib mencari 3 temannya yang lain untuk bergabung dan mendapat komisi Rp 40-50 ribu per orang yang telah dicari. Setelah 3 bulan, mereka baru diangkat."Saat
walk interview, kami diminta Rp 160-300 ribu per orang untuk biaya administrasi. Kami juga diberi souvenir jam tangan dan panci. Ada yang telah 11 bulan bekerja, tetapi terus diminta mencari klien," ujarnya.Menurut dia, penipuan itu telah dilaporkan ke Polda Metro Jaya dan hingga kini masih diproses. Aksi ini sempat menyedot perhatian pengunjung dan karyawan WTC. Mereka tampak berhenti sejenak dan menonton.
(aan/sss)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini