Rio menekankan, uji kelaikan sekaligus pemeriksaan berkala merupakan harga mati dalam bisnis transportasi umum. Mengingat, kata dia, hal ini merupakan salah satu upaya dalam menekan angka kecelakaan di jalan yang berpotensi menimbulkan korban jiwa.
"Upaya pencegahan dan penekanan angka kecelakaan di jalan raya khususnya bis pariwisata harus terus digalakkan, salah satunya dengan razia kendaraan termasuk bis pariwisata," terangnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Gulkarmat mungkin juga bisa melakukan sosialisasi tentang cara menghadapi kebakaran di kendaraan umum agar warga tetap tenang dan melakukan langkah-langkah penyelamatan tanpa membahayakan dirinya dan orang lain," sambungnya.
![]() |
Seperti diketahui, peristiwa terbakarnya bus wisata itu terjadi pada Kamis (24/10/2024) sekitar pukul 10.30 WIB. Seluruh penumpang, terdiri dari 58 anak TK beserta guru, sopir, dan kernet selamat.
Para guru dan anak-anak TK menangis lega karena selamat dari maut. Usai insiden tersebut, rombongan melanjutkan perjalanan wisata ke Ancol dengan menggunakan bus lain.
Rombongan anak TK itu baru selesai melaksanakan manasik haji di Pondok Gede, Jakarta Timur. Setelah itu, mereka melanjutkan perjalanan wisata ke Ancol.
Di tengah perjalanan, bus mengalami gangguan hingga akhirnya sopir menepi. Rupanya, bus tersebut terbakar sehingga seluruh penumpang dievakuasi ke tempat yang aman.
(taa/dnu)