Kesaksian Sopir Saat Temukan ART Tewas dalam Toren di Kelapa Gading

Kesaksian Sopir Saat Temukan ART Tewas dalam Toren di Kelapa Gading

Mei Amelia R - detikNews
Jumat, 25 Okt 2024 10:27 WIB
Polisi mengecek lokasi temuan mayat wanita dalam toren air di Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Polisi mengecek lokasi temuan mayat wanita dalam toren air di Kelapa Gading, Jakarta Utara. (Foto: dok. Istimewa)
Jakarta -

Wanita inisial NM (64) yang bekerja sebagai asisten rumah tangga (ART) ditemukan tewas dalam toren air di rumah majikannya di Kelapa Gading, Jakarta Utara. Jenazah korban pertama kali ditemukan oleh sopir yang juga bekerja di rumah tersebut.

Jenazah korban ditemukan pada Kamis (24/10) sekitar pukul 06.00 WIB. Korban ditemukan oleh sopir inisial IP yang datang untuk melakukan aktivitas sehari-hari di rumah majikannya tersebut.

"Memang sopirnya pulang-pergi. Jadi masuk pagi, terus sore pulang. Jadi memang hari Kamis (kemarin) sopir seperti biasa datang ke rumah untuk cuci mobil," ujar Kapolsek Kelapa Gading Kompol Maulana Mukarom saat dihubungi wartawan, Jumat (25/10/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, Rabu (23/10), NM dan IP berkomunikasi melalui WhatsApp. Menurut sopir, NM saat itu memintanya datang untuk sama-sama membersihkan toren air.

"Chat yang kita temukan di HP bahwa yang bersangkutan ini mengajak saksi pertama, sopir yang kerja di rumah tersebut juga, untuk membersihkan toren pada hari Rabu," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Namun, sopir saat itu tidak menyanggupinya karena cuaca panas. Sopir menawarkan kepada NM untuk membersihkan toren keesokan harinya atau Kamis (24/10) pagi.

"Si sopir menjelaskan bahwa kalau untuk membersihkan toren siang ini (Hari Rabu) panas, mungkin besok pagi aja Mbak, kira-kira bahasanya seperti itu," ungkapnya.

Temuan Jasad di Toren

Pada Kamis (24/10) pagi, sopir datang ke rumah tersebut dan menemukan pintu utama dalam keadaan terkunci. Sopir kemudian masuk melalui pintu samping.

"Ketika masuk ke rumah, pintu utama dikunci dan tidak bisa dibuka, kuncinya ada di dalam. Lalu sopir lewat pintu samping, kebetulan sopir punya kuncinya, kemudian terus memanggil 'Mak'e...Mak'e' ternyata tidak ada jawaban," jelasnya.

Sopir tersebut kemudian mencari korban di lantai 2 tetapi tak ada jawaban. Dia kemudian naik ke lantai 3 tempat menjemur dan menemukan tutup toren terbuka.

"Ketika ke lantai 3 tutup toren tersebut berada di bawah, lalu ada ember yang pecah di situ, pecah seperti diinjak," ungkapnya.

Sopir tersebut kemudian melihat ke dalam toren dan menemukan korban di dalam toren tersebut. Sopir kemudian memanggil sekuriti dan meneruskan penemuan mayat ini ke Polsek Kelapa Gading.

"Kami sudah melakukan olah TKP dan meminta keterangan sejumlah saksi. Saat ini kami masih menunggu hasil visum RS Polri untuk mengetahui penyebab kematian korban," jelasnya.

Saksikan juga Blak-blakan: Silih Asah, Silih Asih, Silih Asuh Ala Ahmad Syaikhu

[Gambas:Video 20detik]


Simak Video: Fakta-fakta Penemuan Mayat dalam Toren di Tangsel

[Gambas:Video 20detik]



(mei/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads