Calon Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ahmad Luthfi mengutip pesan khusus dari Ketua Pembina Gerindra Prabowo Subianto yang kini menjadi Presiden RI ke-8 untuk tidak menebar kebencian. Hal ini disampaikan saat deklarasi dukungan keluarga Purnawirawan TNI-Polri di Magelang, Rabu (23/10).
"Hari ini kita saling mengingatkan. Mengutip pesan khusus Pak Prabowo kepada saya yang sama dengan pernyataan Pak Prabowo di pelantikan kemarin adalah kita harus bertarung tanpa membenci, bersahabat tanpa tunduk," ungkap Luthfi di Magelang, dikutip Kamis (24/10/2024).
Menurut Luthfi, Presiden ke-7 RI Joko Widodo dan Presiden ke-8 RI Prabowo Subianto telah memberi contoh tentang kerukunan. Hal ini harus terus dibangun oleh masyarakat Jateng di tengah kontestasi politik yang berlangsung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bapak Presiden telah menggariskan dan telah memberikan contoh kepada kita setelah adanya suatu kontestasi maka datanglah rekonsiliasi. Ini nafas yang harus dibangun yang telah dicontohkan oleh pimpinan negara yaitu Bapak Joko Widodo kepada Bapak Presiden terpilih Prabowo Subianto," kata Luthfi.
Menurut dia, kearifan dari kedua tokoh tersebut harus dilakukan di Jawa Tengah. Dia ingin warga tetap rukun dan gotong royong sehingga menjadi identitas Jawa Tengah.
"Ini adalah kearifan bapak presiden kita, pada saat sambutan kenegaraan yang menjadi landasan kami dengan Gus Yasin, bahwa inilah wajah Jawa Tengah penuh gotong royong, yang merupakan napasnya, Jawanya Jawa, yaitu Jawa Tengah," jelas Luthfi.
Sebelumnya, dia juga mengajak masyarakat untuk mengutamakan rasa kekeluargaan. Pasalnya, kekeluargaan adalah pondasi untuk mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia.
"Kita saling mengingatkan, kekeluargaan adalah fondasi kuat menuju Indonesia Emas 2045," pungkasnya.
(prf/ega)