Eks Penyidik KPK: Jika Seleksi Pansel Diulang, Jamin Orangnya Integritas?

Wilda Hayatun Nufus - detikNews
Kamis, 24 Okt 2024 06:45 WIB
Foto: Mantan penyidik KPK Yudi Purnomo (dok.istimewa)
Jakarta -

Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra akan mempelajari persoalan Panitia Seleksi (Pansel) Calon Pimpinan KPK yang dibentuk Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi). Mantan penyidik KPK Yudi Purnomo Harahap mengatakan persoalan ini harus disikapi dengan bijak.

"Ya tentu permasalahan polemik terkait dengan capim dan cadewas ini apakah akan dikaji ulang ataupun tetap mengikuti apa yang sudah diserahkan presiden sebelumnya yaitu Presiden Jokowi ke DPR tentu harus disikapi dengan bijak ya, karena ini kan terkait dengan dua pemerintahan," kata Yudi kepada wartawan, Rabu (23/10/2024).

Yudi menerangkan saat ini yang terpenting adalah bukan prosesnya, melainkan hasilnya. Dia menyebut penting memilih capim dan cadewas KPK yang berintegritas dan mempunyai rekam jejak baik.

"Bagi saya sekarang adalah bagaimana memilih capim KPK yang berintegritas, mempunyai rekam jejak yang baik," ujarnya.

Yudi mengatakan seleksi pansel yang dimulai dari awal tidak menjamin orang-orang yang berintegritas. Yudi menilai 10 capim dan 10 cadewas yang sudah diserahkan pansel yang dibentuk di era Jokowi adalah orang-orang yang berkinerja baik.

"Karena jika pun kemudian dimulai dari nol lagi, apakah akan menjamin pansel yang dibentuk adalah orang-orang yang berintegritas? Kemudian yang kedua, orangnya pun 10 capim, cadewas adalah orang-orang yang bagus juga," ungkapnya.

Sementara itu, Yudi mengatakan masa pergantian pimpinan KPK semakin dekat. Dia menyebut saat ini yang paling penting adalah memilih capim dan cadewas berkualitas dan berintegritas.

"Ini waktu semakin mepet sekitar tanggal 20-an kurang lebih Desember itu kekuasaan periode pimpinan ini akan berakhir setelah diperpanjang satu tahun. Bukan proses yang bagi saya urgent, yang urgent adalah hasilnya baik itu, yang paling penting capim dan cadewas yang berkualitas dan berintegritas," ungkapnya.

Simak Video: Pansel Libatkan PPATK hingga BIN Cek Rekam Jejak Capim KPK



Baca halaman selanjutnya>>




(whn/jbr)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork