BPOM: Sianida Jamu Pelangsing Ada di Cairan dalam Botol

BPOM: Sianida Jamu Pelangsing Ada di Cairan dalam Botol

- detikNews
Kamis, 29 Mar 2007 10:35 WIB
Yogyakarta - Jamu pelangsing yang telah menewaskan dua warga Yogyakarta -- Ana dan Aji -- dan membuat semaput 3 polisi, telah diperiksa Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) DIY dan Puslabfor Semarang.Hasilnya, bubuk jamu warna kuning adalah jamu biasa yang tidak mengandung racun.Lalu bagaimana jamu yang konon bisa membuat tubuh langsing itu bisa membunuh Ana dan adik iparnya? Rupanya, jamu yang dibeli Ana di sebuah toko di Jalan Mangkubumi, Yogyakarta, itu terdiri dari tiga komponen yaitu serbuk kuning, cairan dalam botol kaca dan semacam soda.Menurut Pelaksana Harian (PLH) Badan POM Yogyakarta, Triyanti, cairan dalam botol itulah yang mengandung racun sianida (CN)."Yang mengandung racun sianida itu cairan yang ada di dalam botol," kata Triyanti di kantornya, Jalan Tompeyan, Yogyakarta, Kamis (29/3/2007).Triyanti mengatakan, hasil pemeriksaan yang dilakukan Rabu 28 Maret 2007 kemarin sudah diserahkan ke polisi dan dikirim ke Badan POM Jakarta.Seperti diberitakan, Ana tewas setelah mengkonsumsi ramuan jamu pelangsing yang dioplos dengan soda, pada Selasa 27 Maret tengah malam. Tak lama setelah Ana tewas, Setia Aji, adik iparnya, mencicipi jamu tersebut karena penasaran dengan penyebab tewasnya sang kakak.Tak lama kemudian Aji kejang-kejang dan tewas menyusul kakak iparnya. Tiga polisi yang sedang olah TKP, Bripda Wahyu Susilo, Bripti Danang Wibowo dan Bripda Yulius Bambang, semaput mencium jamu pelangsing itu. Sianida jadi biang kerok kejadian ini. (ken/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads