Pesan Prabowo Minta Kurangi Seremonial-Kunjungan Luar Negeri: Efisien!

Pesan Prabowo Minta Kurangi Seremonial-Kunjungan Luar Negeri: Efisien!

Eva Safitri - detikNews
Rabu, 23 Okt 2024 16:20 WIB
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyinggung kalau distribusi subsidi yang ditujukan untuk rakyat belum merata. Ia mengatakan, teknologi digital bisa menjadi cara untuk menanggulangi masalah ini.
Presiden Prabowo Subianto (YouTube Sekretariat Presiden)
Jakarta -

Presiden Prabowo Subianto meminta Kabinet Merah Putih bekerja secara efisien. Menurutnya, meski kabinetnya tergolong besar, harus bekerja efisien.

"Yang penting, kita bekerja dengan efisien. Yang penting, kita bekerja tidak seenaknya," kata Prabowo dalam rapat paripurna perdana Kabinet Merah Putih di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/10/2024).

Dia meminta para menteri hingga menteri koordinator (menko) mengecek kembali alokasi anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN). Dia meminta para menteri mempelajari kembali daftar isian pelaksanaan anggaran (DIPA) sehingga penggunaan anggaran dilakukan dengan efisien.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya minta semua menteri telusuri alokasi APBN. Pelajari lagi DIPA. Saya minta detail," ucapnya.

Dia ingin agar kegiatan bersifat seremonial hingga perjalanan ke luar negeri dikurangi.

ADVERTISEMENT

"Kegiatan-kegiatan yang terlalu seremonial, terlalu banyak sarasehan, terlalu banyak konferensi, terlalu banyak perjalanan luar negeri, tolong dikurangi," tegasnya.

Prabowo meminta para menteri dan wakil menteri memberikan contoh kepada masyarakat. Dia menegaskan fokus utama pemerintahan adalah menciptakan kesejahteraan bagi rakyat.

"Kita harus memberi contoh, fokus kita adalah pembangunan ekonomi, kesejahteraan rakyat ke dalam. Jangan mengada-ada, studi banding, belajar Pramuka ke negara lain. Saya minta efisien," ujarnya.

(jbr/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads