.webp)
Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR Bob Hasan mengatakan Baleg DPR berfokus pada penyusunan Program Legislasi Nasional (Prolegnas). Bob mengatakan sejumlah RUU telah masuk daftar agenda Baleg.
"Sekarang ini yang prioritas itu Prolegnas, penyusunan Prolegnasnya terlebih dahulu. Tetapi di dalam Prolegnas itu tadi ada keterangan, ada beberapa RUU yang nanti akan menjadi prioritas gitu," kata Bob di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (23/10/2024).
Bob mengatakan salah satu RUU yang telah masuk agenda ialah RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (PPRT). Sedangkan, kata dia, untuk RUU Perampasan Aset, sampai saat ini belum masuk ke Baleg.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu (RUU PPRT) sudah masuk dalam daftar-daftar agenda kita, kurang lebih itu pertengahan November nanti sudah ada masuk," ujarnya.
"(RUU Perampasan Aset) belum masuk ke kita, belum. Belum masuk. PPRT yang masuk," sambungnya.
Bob menyampaikan saat ini susunan Prolegnas masih dalam tahap penyelarasan. Dia menyebutkan penyelarasan itu akan dilakukan sampai 5 Desember 2024.
"Sudah ada susunannya tapi kita menyelaraskan kembali. Tadi mulai dari sekarang sampai dengan tanggal 5 Desember," jelasnya.
Meski begitu, menurut dia, dalam periode tersebut, sejumlah RUU bisa masuk ke susunan Prolegnas. Namun dia menegaskan kembali saat ini RUU Perampasan Aset belum masuk dalam susunan.
"Kami kan di Baleg ini menunggu. Jadi konteksnya ini kita berbicara tentang distribusi. Distribusi dari pimpinan sampai saat ini dari pimpinan memang belum sampai ke Baleg. Nanti biasanya kalau prosedural itu penyampaian inisiasi itu kalau di DPR dari komisi-komisi," jelasnya.
"Nanti apakah dari komisi akan mengajukan ke Baleg nanti setelah itu baru kita godok baru kita proses di Baleg ini. Kita rancang kembali," imbuh dia.
Simak Video: DPR Sahkan Susunan Pimpinan Komisi dan Badan
