Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Pendidikan tengah menyusun pemberian penghargaan khusus bagi para lulusan tahfiz. Salah satu bentuk penghargaan yang direncanakan adalah hak untuk memilih SMP di Kota Tangerang bagi siswa SD yang berhasil menghafal 2 hingga 3 juz Al-Qur'an.
Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang, Nurdin mengungkapkan bahwa program 'Tangerang Mengaji' yang merupakan implementasi dari Perda No. 4 Tahun 2016 tentang Madrasah Diniyah Takmiliyah, telah menghasilkan 10.522 wisudawan tahfiz.
Ia mengatakan setiap kebijakan akan dikonsultasikan dengan DPRD untuk memastikan pelaksanaannya berjalan dengan optimal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk reward-nya kami dengan teman-teman DPRD sedang menyusun reward bagi anak-anak kita yang berhasil menyelesaikan hafalan Al-Qur'an, termasuk hak untuk memilih sekolah SMP di Kota Tangerang. Untuk tingkat SMA, kami akan berkoordinasi dengan Gubernur Banten untuk menentukan bentuk penghargaan yang sesuai bagi para tahfidz," ujarNurdindalam siaran persnya, Selasa (22/10/2024).
Tidak hanya untuk lulusan SD, Pemkot Tangerang juga berencana berkoordinasi dengan Gubernur Banten guna menentukan bentuk penghargaan yang tepat bagi lulusan tahfiz tingkat SMA.
"Untuk tingkat SMA, kami akan berkoordinasi dengan Gubernur Banten untuk menentukan bentuk penghargaan yang sesuai bagi para tahfiz," lanjutnya.
Nurdin berharap dengan adanya dukungan penuh dari DPRD dan payung hukum yang kuat, diharapkan program Tangerang Mengaji dapat terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi generasi muda di Kota Tangerang.
Dalam acara Wisuda Akbar Tahfidz yang diikuti sekolah negeri dan swasta di Kota Tangerang, Nurdin menyampaikan rasa syukur atas keberhasilan program yang telah berjalan selama hampir 10 bulan ini.
Nurdin menjelaskan tujuan dari program ini untuk menciptakan generasi berakhlak mulia di Kota Tangerang. Ia juga menambahkan bahwa program tersebut akan terus dievaluasi dan disempurnakan, baik dari segi materi pembelajaran maupun metode evaluasi, guna memastikan kesiapan para siswa.
"Ini adalah wisuda tahfiz terbanyak yang pernah ada di Indonesia. Wisuda ini bagian dari program Tangerang Mengaji yang telah kita jalankan selama hampir satu tahun. Kita melihat hasilnya hari ini dan kita akan terus mengembangkannya ke depan," pungkas Nurdin.
Dalam kesempatan ini, Nurdin didampingi Dinas Pendidikan, Wakil Ketua DPRD, juga menyerahkan secara simbolis prosesi wisuda tahfiz kepada para peserta.
(prf/ega)