Kronologi Pria Dianiaya di Jaktim gegara Cegah Pelaku Makan Mi Punya Ojol

Kronologi Pria Dianiaya di Jaktim gegara Cegah Pelaku Makan Mi Punya Ojol

Mei Amelia R - detikNews
Selasa, 22 Okt 2024 16:43 WIB
Ilustrasi: pembunuhan, mayat, bunuh diri, garis polisi, police line
Ilustrasi Garis Polisi (Thinkstock)
Jakarta -

Pria berinisial S dianiaya di dekat kantor Samsat Jakarta Timur (Jaktim). Kasus bermula saat korban S menegur terduga pelaku D.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Indradi mengatakan kasus bermula saat korban S sedang makan di warung makan sebelah Kantor Samsat Jaktim. S lalu menegur D yang hendak memakan mi milik pengemudi ojek online (ojol).

"Saat pelapor melihat terlapor mau makan makanan mi milik ojol, pelapor berkata kepada terlapor 'jangan, itu kepunyaan orang'," kata Kombes Ade Ary dalam keterangannya, Selasa (22/10/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kasus itu terjadi pada Minggu (20/10) siang, sekitar pukul 13.30 WIB. Penganiayaan terjadi di warung makan dekat Samsat Jaktim di Jalan DI Panjaitan, Jatinegara, Jaktim.

Setelah ditegur, terduga pelaku D mengamuk kepada korban. D menganiaya S hingga korban mengalami kesakitan.

ADVERTISEMENT

"Tetapi terlapor malah menendang korban berkali-kali hingga pelapor jatuh terguling sehingga korban mengalami sakit di bagian dada, agak sesak," ucapnya.

Pada malam harinya, korban S membuat laporan ke Polda Metro Jaya. Namun kasus tersebut sudah dilimpahkan penanganannya ke Polres Metro Jaktim.

Polisi Selidiki Kasus

Polisi menyelidiki kasus penganiayaan ini. Polisi juga akan mencari keterangan dari saksi-saksi hingga terduga pelaku.

"Iya. Korban sudah membuat laporan di polres," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jaktim AKBP Armunanto Hutahaean, Selasa (22/10).

Polisi mengatakan belum mengamankan terduga pelaku D karena kasus masih diselidiki. Polisi membuka ruang bila korban dan pelaku hendak menempuh jalur damai atau keadilan restoratif (restorative justice).

"Iya silakan saja jika para pihak mau menyelesaikan secara RJ (restorative justice). Kita hormati," tuturnya.

(jbr/mei)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads