Profil TB Ace Hasan Syadzily, Santri Jadi Gubernur Lemhannas RI

Profil TB Ace Hasan Syadzily, Santri Jadi Gubernur Lemhannas RI

Gibran Maulana - detikNews
Selasa, 22 Okt 2024 10:57 WIB
Jakarta -

Waketum Golkar Ace Hasan Syadzily kini menjabat Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas RI) usai dilantik Presiden Prabowo Subianto. Ini profil Ace Hasan Syadzily, politikus yang dibesarkan di lingkungan pesantren.

Pelantikan berlangsung di Istana Presiden, Selasa (22/10/2024). Ace Hasan dilantik bersamaan dengan utusan khusus presiden, penasihat presiden, kepala badan, hingga Ketua MA.

"Memutuskan, menetapkan dan seterusnya, kesatu, terhitung sejak saat pelantikan, mengangkat Ace Hasan Syadzily sebagai Gubernur Lemhannas RI," ujar Deputi Bidang Administrasi dan Pengelolaan Istana Setpres Rika Kiswardani membacakan Keppres pengangkatan Ace Hasan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengutip situs resmi Ace Hasan, pria kelahiran Pandeglang, Banten, 19 September 1976 ini memiliki nama lengkap Tubagus Ace Hasan Syadzily. Ace dibesarkan dalam tradisi pesantren yang kental serta politik yang kuat karena ayahnya seorang pengasuh Pondok Pesantren Annizhomiyyah di Pandeglang dan juga aktivis Golkar era Orde Baru dalam kepengurusan DPD Golkar Pandeglang.

Ace mengenyam pendidikan SD di Labuan, lalu ke Ponpes Cipasung dan Ponpes Krapak Yogyakarta sebelum mengambil S1 Fakultas Adab dan Humaniora di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada 1994. Ace melanjutkan sekolah ke jenjang S2 Antropologi FISIP UI pada 2001 hingga 2004. Di 2010, dia mengambil studi S3 Ilmu Pemerintahan Fakultas FISIP Unpad dan selesai di 2014.

ADVERTISEMENT

Semasa kuliah, Ace aktif menjadi peneliti sejumlah lembaga riset seperti LP3ES, LSAF, HP2M serta menjadi asisten dosen di UIN Jakarta. Dia juga terlibat mendirikan lembaga kajian Indonesian Institute for Civil Society. Mantan pimpinan Komisi VIII DPR RI ini juga pernah Ketua Pengurus Pusat Gerakan Pemuda Ansor di bawah kepemimpinan Nusron Wahid, senior Golkar.

Ace Hasan mengawali kariernya di Golkar dengan aktif sebagai anggota Pokja Hubungan Luar Negeri di bawah koordinasi Ketua bidang Hubungan Luar Negeri, Agus Gumiwang Kartasasmita sebelum masuk dalam jajaran kepengurusan DPP Partai Golkar sebagai Departemen Keagamaan di bawah kepemimpinan Ketua Umum Jusuf Kalla pada 2007.

Ace juga menjadi pengurus DPP Golkar di bawah Ketua Umum Aburizal Bakrie dengan posisi Departemen Kerjasama dengan Ormas. Ace menjadi Wasekjen Golkar pada 2012. Ace dikenal dekat dengan Ginandjar Kartasasmita karena pernah menjadi staf khusus ketika Ginanjar menjabat anggota Wantimpres era Presiden SBY dan Wapres Boediono.

Ace pertama kali menjadi anggota DPR pada 2013 dengan masuk sebagai anggota pengganti antar waktu dan duduk di Komisi VIII DPR RI. Ace kembali menjadi anggota DPR pada 2016 sebagai anggota pengganti antar waktu dan duduk di Komisi II DPR. Pada Pilpres 2019 dan 2024, Ace lolos ke DPR RI. Kini, Ace bakal meninggalkan DPR RI dan memimpin Lemhannas RI.

(gbr/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads