Ahmad Luthfi Ingin Modernisasi Pesantren: Tak Ada Lagi Cap Tradisional

Ahmad Luthfi Ingin Modernisasi Pesantren: Tak Ada Lagi Cap Tradisional

Alfi Kholisdinuka - detikNews
Selasa, 22 Okt 2024 11:31 WIB
Ahmad Luthfi
Foto: detikcom/Dea Duta Aulia
Jakarta -

Calon Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ahmad Luthfi memiliki harapan besar untuk memajukan pesantren. Dia ingin pesantren bisa lebih maju dan mendunia.

Pasalnya, pesantren memiliki peran yang sangat besar dalam pembangunan Jawa Tengah. Dia berharap melalui program keagamaan yang digagasnya hal ini bisa diwujudkan.

"Kita punya pesantren hampir 570-an yang terdata. Artinya pesantren sebagai basis untuk kita gerakan, untuk go internasional (lewat program keagamaan)," kata Ahmad Luthfi pada acara Konsolidasi Jelita Jateng Jaringan Perempuan Nahdliyin Pendukung Luthfi - Taj Yasin di Gedung Mulia Damai, Kota Tegal, dikutip Selasa (22/10/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ahmad Luthfi mengatakan langkah tersebut bakal dilakukan sebagai upaya untuk memodernisasi pesantren, sehingga pesantren bisa memiliki daya saing dengan lembaga pendidikan lainnya.

"Tidak ada lagi pesantren dicap tradisional, tapi dikasih beasiswa terhadap santrinya dan gurunya, sehingga ke depan beasiswa pesantren bisa kita angkat sebagai potensi yang lebih maju," tuturnya.

ADVERTISEMENT

Dia menjelaskan pihaknya juga bakal mendorong usaha-usaha yang dilakukan oleh para santri di pesantren. Langkah itu dilakukan agar UMKM yang didirikan oleh para santri bisa turut memberikan kontribusi besar terhadap perekonomian lokal.

"Termasuk kita tingkatkan kembali dari usaha-usaha pesantren melalui bantuan modal. Kalau kita nanti jadi gubernur, hibah pesantren akan kita tingkatkan. Sehingga guru madin yang gajinya kita tingkatkan. Ke depan harus lebih baik," pungkasnya.

(akn/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads