Mendikti Saintek Ungkap Pesan Prabowo: Mulai Kerja Tak Ada Menunggu

Mantan Mendikbudristek Nadiem Makarim sertijab dengan tiga menteri Kabinet Merah Putih. Hal itu karena Prabowo memecah Kemendikbudristek menjadi tiga kementerian. — Mendikti Saintek Satryo Soemantri Brodjonegoro (Rifkianto Nugroho/detikcom)

Jakarta -

Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendikti Sainstek), Satryo Soemantri Brodjonegoro, mengungkap pesan Presiden Prabowo Subianto seusai pelantikan menteri. Menurut dia, semua menteri langsung bekerja tanpa harus menunggu apa pun.

"Saya menggunakan strategi yang disampaikan oleh Pak Presiden Prabowo, yang mengatakan kepada para menteri bahwa besok sudah mulai kerja, tidak ada lagi belajar dulu atau menunggu," ujar Satryo seusai sertijab di Kemendikbudristek, Jakarta, Senin (21/10/2024).

Untuk itu, Satryo menegaskan kepada jajarannya langsung mulai bekerja hari ini. Dia berjanji akan melanjutkan hal-hal baik yang telah dibangun pada masa pemerintahan sebelumnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya akan melanjutkan apa yang telah digariskan oleh Pak Nadiem Makarim. Tidak ada perubahan drastis, namun tidak akan ada stagnasi. Proses harus berjalan terus agar kontinuitas terjamin, dan pendidikan tidak boleh terganggu oleh perubahan yang dapat menyebabkan stagnasi atau kebingungan di antara pelaku pendidikan, baik itu para siswa maupun pendidik," jelas dia.

Sebagaimana diketahui, Kemendikbudristek dipecah menjadi tiga kementerian pada pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Satryo menegaskan, pihaknya akan terus berbenah sambil menjalani proses peralihan.

"Pendidikan adalah proses yang berjalan dan tidak bisa diubah secara tiba-tiba dengan konsep baru yang dapat menimbulkan kemunduran yang tidak bisa ditangani. Kami akan terus melanjutkan perbaikan ke depan," ungkapnya.

(rfs/rfs)