.webp)
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifatul Choiri Fauzi mengungkap pesan dari Presiden Prabowo Subianto. Dia menyebutkan Prabowo minta agar Kementerian PPPA berfokus pada peningkatan kesehatan dan gizi anak-anak.
"Kalau pertemuan dengan Pak Prabowo lebih fokus kepada anak untuk generasi emas di tahun 2045 yang kita mulai dari kesehatan, gizinya. Karena generasi yang baik kan harus terpenuhi hak-haknya, sekitar itu sih sebetulnya," kata Arifatul kepada wartawan di kantor Kementerian PPPA, Jakarta Pusat, Senin (21/10/2024).
Arifatul mengatakan Prabowo sempat menanyakan terkait pemberdayaan perempuan lewat PKK hingga posyandu. Menurutnya, Prabowo menanyakan sejauh apa peran dari PKK ataupun posyandu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemarin sempet menanyakan tentang PKK, posyandu, sejauh mana itu sudah bekerja secara maksimal. Karena sebetulnya itu di barisan grassroot yang bisa mempunyai data dan informasi penanganan tentang kesehatan ibu dan anak," ucapnya.
Dalam kesempatan ini, Arifatul juga sempat diminta oleh Menteri PPPA sebelumnya, Bintang Puspayoga, untuk segera mengimplementasikan turunan dari Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (UU TPKS).
"Kita kan sudah perjuangan panjang terkait dengan UU 12 2022 bagaimana mengawal implementasinya terkait dengan aturan turunan, baik PP, Perpres, itu sudah selesai. Bagaimana implementasi di lapangan untuk kita bisa memberikan kepentingan terbaik kepada korban itu menjadi sangat amat penting," ujar Bintang.
