Tim SAR gabungan mengevakuasi wisatawan yang hiking ke salah satu air terjun di kaki Gunung Pangrango, Cisarua, Bogor, Jawa Barat. Korban dievakuasi karena cedera kaki ketika perjalanan pulang.
"Korban bernama M Dwi (20), ditemukan dalam kondisi kelelahan dan mengalami cedera pada kaki. Korban ditemukan tim SAR gabungan setelah pencarian kita laksanakan malam tadi," kata Komandan Unit Siaga SAR Bogor pada Basarnas Ahmad Nur Iman, Senin (21/10/2024).
Nur Iman mengatakan korban ditemukan sekitar pukul 19.40 WIB, tidak jauh dari lokasi air terjun. Korban kemudian ditandu dan dievakuasi ke klinik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hasil pemeriksaan dokter, survivor kekurangan cairan. Setelah pemeriksaan medis di klinik, survivor diperbolehkan pulang dan tim mengantarkan survivor pulang ke rumah," kata Nur Iman.
Terpisah, Kasi Kedaruratan dan Pertolongan Darurat Dinas Damkar Kabupaten Bogor Wahyudi mengatakan peristiwa terjadi usai korban bersama rekan-rekannya melakukan hiking ke salah satu air terjun di kaki Gunung Pangrango. Saat perjalanan pulang, korban mengalami cedera dan kelelahan, sehingga rekannya meminta bantuan evakuasi.
"Waktu sedang melakukan kegiatan hiking ke wilayah curug (air terjun, red). (Kemudian) tidak bisa melanjutkan kegiatan pulang, karena kondisi sudah melemah dan mempunyai riwayat penyakit lambung," kata Wahyudi dikonfirmasi terpisah.
Wahyudi mengatakan proses evakuasi berlangsung selama sekitar 2 jam. Korban dibawa ke titik aman menggunakan tandu oleh tim SAR gabungan Basarnas, BPBD, dan Damkar Kabupaten Bogor.
"Korban Berhasil dievakuasi. Proses dilakukan selama 2 jam," kata Wahyudi.
Simak: Momen Evakuasi 13 Orang Tersesat di Gunung Gede Pangrango