Pj Gubernur Jakarta Teguh Kaji Uji Coba Makan Bergizi Gratis untuk Ibu Hamil

Pj Gubernur Jakarta Teguh Kaji Uji Coba Makan Bergizi Gratis untuk Ibu Hamil

Brigitta Belia Permata Sari - detikNews
Senin, 21 Okt 2024 13:48 WIB
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi. (Brigitta/detikcom)
Foto: Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi. (Brigitta/detikcom)
Jakarta -

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi melakukan kunjungan ke SMKN 26 Jaktim, untuk uji coba makan bergizi. Teguh berencana melakukan uji coba makan bergizi gratis di Sekolah Swasta hingga untuk ibu hamil.

"Ya, pastinya insyaallah program itu nanti kita akan lanjutkan bukan hanya di (sekolah) negeri, tapi juga di swasta. Bukan hanya di SMK, tapi mungkin juga ada sekolah dasar, SMP," kata Teguh kepada wartawan di Sekolah SMKN 26 Rawamangun, Jakarta Timur, Senin (21/10/2024).

"Kemudian juga pada elemen lain, katakanlah pondok pesantren, ibu hamil, dan sebagainya. Insyaallah, mohon supportnya," lanjutnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski begitu, Teguh belum bisa menjanjikan uji coba makan bergizi gratis untuk ibu hamil dapat berjalan dalam waktu dekat. Dia dan jajarannya masih akan mengkaji hal tersebut.

"Kita akan usahakan lah, kita nanti lihat, nanti dengan koordinasi dengan OPD terkait, dan juga badan terkait. Tapi insyaallah akan ke sana nanti," ujarnnya.

ADVERTISEMENT

Program unggulan Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto yakni Makan Bergizi Gratis (MBG) dipastikan akan diberikan sebanyak 2 kali dalam sehari, yakni pada pagi hari dan siang hari.

Hal ini diungkapkan oleh adik Prabowo sekaligus CEO Arsari Group Hashim S Djojohadikusumo. Kondisi ini sedikit berbeda dari rancangan awal program ini yang sempat dinamai program makan siang gratis.

"Di sini saya mau luruskan ada sebagian masyarakat merasa ini makan siang gratis. Ini bukan makan siang gratis, ini makan gratis dua kali sehari, pagi dan siang," kata Hashim, dalam acara Diskusi Ekonomi bersama Pengusaha Internasional Senior, di Menara Kadin, Jakarta, Senin (7/10).

Menurut Hashim, pemberian makan gratis sebanyak satu kali tidaklah cukup untuk membantu mengatasi persoalan gizi. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Kemenko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), 41% siswa di Indonesia lapar saat belajar di sekolah.

(bel/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads