Pesta rakyat pelantikan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka di Sudirman-Thamrin, Jakarta Pusat, dimanfaatkan oleh sejumlah pelaku pencopetan yang tidak bertanggung jawab. Polisi menerima 5 laporan terkait pencopetan selama kegiatan tersebut berlangsung.
"Ada lima laporan pencurian atau pencopetan yang dilaporkan ke Polsek Menteng, Jakarta Pusat," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, dalam keterangannya kepada wartawan, Senin (21/10/2024).
Ade Ary mengatakan kasus pencopetan tersebut terjadi di kawasan Bundaran HI dan halte busway Grand Hyatt, Jalan Thamrin, Menteng, Jakarta Pusat, pada Minggu (20/10/2024) atau bersamaan dengan adanya panggung pesta rakyat. Para korban kehilangan ponsel akibat aksi pencopetan tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kasusnya ditangani Polsek Menteng," imbuh Ade Ary.
Dihubungi terpisah, Kapolsek Menteng Kompol Bayu Marfiando membenarkan adanya aksi pencopetan saat pesta rakyat. Pihaknya menerima lima laporan polisi terkait aksi pencopetan tersebut.
"TKP-nya ada di halte busway Grand Hyatt dan ada juga di Bundaran HI, Jakarta Pusat. Kerugiannya ponsel," ujar Bayu.
Bayu menjelaskan aksi pencopetan itu terjadi di tengah kerumunan warga. Rata-rata korban dicopet saat berdesak-desakan dengan pengunjung lain.
"Korban merasa didorong oleh orang tidak dikenal dari belakang yang menyebabkan korban berdesak-desakan dengan pengunjung lain. Korban baru menyadari saat tasnya sudah terbuka dan ponselnya telah hilang," jelasnya.
Satu Korban Pingsan
Aksi pencopetan ini membuat salah satu korban pingsan. Kejadian ini sempat terekam video amatir dan viral di media sosial.
Dalam rekaman video terlihat korban ditandu dan dibantu oleh petugas kepolisian dievakuasi ke dalam ambulans. Dinarasikan korban dicopet hingga pingsan saking syoknya usai dicopet.
Terkait kejadian tersebut, Kompol Bayu membenarkan adanya korban yang pingsan. Korban kemudian dibawa ke RSCM.
"Informasi yang kami dapatkan dari Kapospol HI, korban perempuan dibawa ambulans DKI ke RS Cipto," kata Bayu.
Namun, Bayu mengatakan pihaknya sejauh ini belum menerima laporan dari korban terkait aksi pencopetan tersebut.
"Belum buat laporan sepertinya," pungkasnya.