Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyampaikan salam perpisahan usai bekerja di Kabinet Indonesia Maju (KIM) pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) selama delapan tahun. Dia menyebut masa menjadi menteri adalah masa yang menyenangkan.
"Rasanya baru kemarin saya bergabung dengan Kementerian Perhubungan. Delapan tahun bagi saya adalah masa yang menyenangkan, masa-masa yang begitu saya nikmati karena saya melakukan sepenuh hati. Rapat demi rapat, kunjungan kerja ke berbagai daerah, dan beragam tugas lain sudah dilaksanakan. Banyak kisah, banyak cerita, banyak pula pekerjaan yang tidak mudah, tapi Alhamdulillah berhasil kita lalui bersama," ujarnya dalam akun Instagramnya, Minggu (20/10/2024).
Selain itu, Menhub pun menyampaikan ucapan terima kasih kepada pegawai di Kemenhub. Dia meminta maaf jika ada hal yang kurang berkenan.
"Dari lubuk hati terdalam, izinkan saya ucapkan rasa terima kasih mendalam terutama kepada rekan-rekan Kementerian Perhubungan, stakeholder, dan seluruh elemen masyarakat atas kerjasama dan dukungan selama delapan tahun menjabat sebagai Menteri Perhubungan. Saya juga mohon maaf jika ada yang kurang berkenan," ujarnya.
Dia berpesan kepada Menteri Perhubungan yang baru untuk melanjutkan estafet pemerintahan. Khususnya mengenai pembangunan konektivitas dengan transportasi.
"Kepada menteri baru nanti selamat bekerja Insyaallah mendapat keberhasilan, sejalan dengan keberlanjutan pemerintah; estafet untuk membangun konektivitas, meningkatkan keselamatan, dan pelayanan transportasi akan terus berlanjut," ujarnya.
Budi Karya pun menyampaikan pesan terakhirnya. Dia menyebut Kemenhub selalu ada dihatinya.
"Sewindu tentu akan bikin saya selalu rindu," ujarnya.
"Mengutip perkataan anak saya, it's not a farewell, but a graduation. Kementerian Perhubungan akan selalu di hati saya, selamanya," katanya.
Simak Video: Menhub Ungkap Peran Jokowi untuk Peningkatan Angkutan Massal Perkotaan
(aik/aik)