Muzani Ungkap Rencana Pertemuan Prabowo dan Mega Usai Pelantikan

Muzani Ungkap Rencana Pertemuan Prabowo dan Mega Usai Pelantikan

Firda Cynthia Anggrainy - detikNews
Minggu, 20 Okt 2024 14:49 WIB
Ketua MPR RI Ahmad Muzani
Ketua MPR RI Ahmad Muzani (Anggi/detikcom)
Jakarta -

Rencana pertemuan Presiden Prabowo Subianto dan Presiden ke-5 RI sekaligus Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri belum kunjung terlaksana setelah pelantikan. Ketua MPR sekaligus Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan rencana itu masih terus bergulir meski Prabowo sudah dilantik.

"Ya, rencananya masih begitu, Ibu Mega juga akan tetap bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto," kata Muzani usai acara pelantikan di gedung MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10/2024).

Muzani mengatakan belum ada jadwal pasti kapan pertemuan itu akan dilakukan. Muzani mengatakan kedua tokoh masih saling mencocokkan waktu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dan kapan pertemuannya, ya nanti akan dicocokkan dengan waktu dan kegiatan kedua beliau," ujar dia.

Diketahui, Megawati juga tidak hadir di acara pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming sebagai Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029. Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah menjelaskan Megawati tidak menghadiri pelantikan Prabowo sebagai presiden terpilih karena masalah batuk dan flu.

ADVERTISEMENT

"Kalaupun ada alasan lain selain batuk dan flu, sebagai seorang sahabat, kata Bu Mega, Pak Prabowo pasti mengerti alasan-alasan Bu Mega yang lain," kata Basarah kepada wartawan di DPR/MPR, Jakarta, Minggu (20/10).

Meski begitu, Basarah memastikan Megawati tetap berkomitmen menyukseskan pelantikan Prabowo. Basarah menyebut Megawati sudah memberi instruksi kepada jajarannya di DPR/MPR menghadiri pelantikan Prabowo-Gibran.

Simak Video: Bocoran Puan Maharani soal Pertemuan Prabowo dan Megawati

[Gambas:Video 20detik]




(fca/rfs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads