Megawati Disebut Absen Pelantikan Prabowo-Gibran karena Kondisi Kesehatan

Megawati Disebut Absen Pelantikan Prabowo-Gibran karena Kondisi Kesehatan

Tim detikcom - detikNews
Minggu, 20 Okt 2024 07:39 WIB
Prabowo-Gibran ditetapkan sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih 2024. Hal itu ditetapkan KPU dalam rapat pleno hari ini.
Prabowo-Gibran saat ditetapkan KPU RI sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih 2024 (Foto: Pradita Utama/detikcom)
Jakarta -

Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri tidak dapat menghadiri acara pelantikan Presiden dan Wakil Presiden periode 2024-2029, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Kabar itu disampaikan Ketua MPR RI Ahmad Muzani.

Muzani mengatakan Megawati tidak dapat menghadiri acara pelantikan Prabowo-Gibran karena masalah kondisi fisik. Muzani mendapatkan kabar bahwa Megawati sedang dalam kondisi kurang sehat.

"Dari keterangan yang kami dapatkan, posisinya Ibu Mega baru saja tiba dari perjalanan lawatan ke Uzbekistan. Napak tilas perjalanan Bung Karno ke Makam Imam Bukhari dan Masjid Biru di Saint Peterburg, Rusia," kata Muzani di kompleks parlemen Senayan, Jakarta, Sabtu (19/10/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Muzani memahami kondisi kesehatan Megawati setelah melakukan kunjungan cukup panjang ke Uzbekistan dan Rusia. Dia mengatakan saat ini Megawati dalam kondisi kurang fit.

"Perjalanan yang panjang dan dibukanya Makam Imam Bukhari menyebabkan Ibu kondisinya kurang fit dan flu, maka Ibu memutuskan untuk beristirahat, maka dengan sangat menyesal Ibu menyampaikan kabar kepada kami melalui Ketua Fraksi MPR PDIP Ahmad Basarah untuk beristirahat," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Instruksi Megawati untuk Kader PDIP

Meski demikian, Muzani mengatakan Megawati telah menginstruksikan jajaran Fraksi PDIP untuk menghadiri acara pelantikan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Muzani menambahkan, Megawati meminta para kader PDIP tidak ke luar negeri atau luar kota saat pelantikan presiden-wapres.

"Karena itu atas instruksi itu, kami merasa terhormat dan berterima kasih atas keputusan Ibu Mega, dan mudah-mudahan acara besok tidak mengurangi khidmat dan kekhusyukan acara besok," tuturnya.

Pertemuan Prabowo-Megawati Tertunda

Sekjen Gerindra itu juga mengungkap penundaan rencana pertemuan Prabowo dengan Megawati. Muzani mengatakan sampai acara pelantikan, rencana pertemuan itu belum dapat dilakukan.

"Sepertinya gitu (batal), sampai acara pelantikan, pertemuan itu masih tertunda," kata Muzani.

Muzani memahami kondisi Megawati sedang kurang sehat saat ini. Dia mendoakan agar Megawati segera kembali sehat dan pulih.

"Tentu saja kami berdoa mudah-mudahan Ibu segera pulih kesehatannya, dan bisa segera menjalankan aktivitasnya dengan baik lagi," ujarnya.

Namun, Muzani tidak dapat memastikan pertemuan itu akan tetap digelar usai pelantikan atau tidak. Ketua MPR RI itu mengatakan jika sudah waktunya, keduanya akan bertemu.

"Insyaallah beliau pada waktunya akan bertemu, tapi nanti beliau yang akan mengatur semua," tuturnya.

Sebagai informasi, rencana pertemuan Prabowo-Megawati sebelum pelantikan sempat mencuat. Namun, sampai saat ini rencana pertemuan tersebut belum terlaksana.

Pelantikan Prabowo-Gibran

Sebagai informasi, Prabowo-Gibran akan dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden pada hari ini, 20 Oktober 2024.

Sejumlah tamu undangan lainnya juga telah mengonfirmasi kehadiran dalam acara pelantikan itu, di antaranya, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.

Simak pemimpin negara sahabat yang telah berada di Indonesia di halaman selanjutnya.

Belasan tamu negara sahabat sudah tiba di Indonesia untuk mengikuti acara pelantikan Prabowo-Gibran besok. Berikut pemimpin negara sahabat yang telah berada di Indonesia:

1. Wakil Pertama Perdana Menteri (PM) Rusia Denis Manturov,

2. Wakil Presiden (Wapres) Laos Pany Yathotou

3. Wakil PM Qatar, Khalid bin Mohamed Al-Attiyah

4. Wakil Presiden (Wapres) Vietnam, Vo Thi Anh Xuan

5. PM Vanuatu, Charlot Salwai Tabimasmas,

6. Sultan Brunei Darussalam, Paduka Seri Baginda Sultan Haji Hassanal Bolkiah Mu'izzadin Waddaulah

7. PM Timor Leste, Kay Rala Xanana Gusmao

8. PM Serbia, Milos Vucevic

9. Wapres Republik Rakyat China, Han Zheng

10. PM Kamboja, Hun Manet

11. PM Malaysia Yang Mulia (YM) Dato' Seri Anwar Ibrahim

12. Wakil PM Selandia Baru, Winston Peters

13. Presiden Filipina Ferdinand Romualdez Marcos Jr (Bongbong Marcos)

14. Wakil PM yang juga Menteri Pertahanan Australia, Richard Marles MP

15. PM Korea Selatan (Korsel) Han Duck-soo

Halaman 2 dari 2
(jbr/whn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads