4 Fakta Reaktivasi Stasiun Pondok Rajeg Usai 18 Tahun 'Mati'

4 Fakta Reaktivasi Stasiun Pondok Rajeg Usai 18 Tahun 'Mati'

Rizky Adha Mahendra - detikNews
Sabtu, 19 Okt 2024 20:15 WIB
Pekerja menyelesaikan pembangunan tahap akhir perlengkapan sarana dan fasilitas di Stasiun Pondok Rajeg, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (30/7/2024). Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) menyatakan Stasiun Pondok Rajeg di Cibinong Bogor siap beroperasi kembali dalam waktu dekat, dan pihaknya  mengungkap dokumen perizinan dan fasilitas layanan telah selesai 100 persen. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/foc.
Stasiun Pondok Rajeg (Foto: Antara Foto/Yulius Satria Wijaya)
Depok -

Stasiun Pondok Rajeg di Depok, Jawa Barat sudah bisa digunakan kembali. Stasiun Pondok Rajeg kembali aktif lagi setelah 18 tahun 'mati'.

Untuk menuju Stasiun Pondok Rajeg, pengguna KRL bisa menempuh perjalanan menggunakan rute Jakarta Kota-Nambo atau Nambo-Jakarta Kota.

Peresmian reaktivasi Stasiun Pondok Rajeg dilakukan oleh Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi. Berikut fakta-faktanya:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Stasiun Pondok Rajeg Aktif Lagi

Stasiun Pondok Rajeg kembali melayani perjalanan Commuter Line atau kereta rel listrik (KRL). Kabar itu disampaikan langsung oleh PT KCI melalui Instagram resminya, @commuterline.

"Rekan Commuters yang sering pakai jalur Bogor, kini ada opsi baru untuk perjalananmu!" kata PT KCI, dilihat Sabtu (19/10/2024).

ADVERTISEMENT

"Stasiun Pondok Rajeg resmi melayani naik dan turun pengguna Commuter Line mulai 19 Oktober 2024," tambahnya.

Stasiun Pondok Rajeg Beroperasi Lagi, Reaktivasi Telan Rp 27,9 MStasiun Pondok Rajeg (Foto: Dok. Kemenhub)

2. Menhub Resmikan Reaktivasi Stasiun Pondok Rajeg

Menhub Budi Karya Sumadi meresmikan reaktivasi Stasiun Pondok Rajeg yang berada di perbatasan Kota Depok dan Kabupaten Bogor pada Sabtu (19/10/2024). Stasiun tersebut saat ini telah bisa digunakan kembali.

Budi mengatakan bahwa dia menuju Stasiun Pondok Rajeg menggunakan KRL jurusan Nambo. Dia turun di Stasiun Cibinong dan langsung menuju Pondok Rajeg.

"Saya ya di bahagia lihat datang ke Cibinong naik Nambo, baru ke sini. Saya sempat berbincnag dengan penumpang dari Nambo. Kalau biasa itu 3.000, tapi akhir minggu ini bisa 5.000," kata Budi, Sabtu (19/10/2024).

Menurut Budi, hal tersebut menandakan wilayah yang di ujung pun bisa memberi konektivitas transportasi massal. Budi juga menyampaikan bahwa penumpang telah mengetahui transportasi yang terintegrasi.

"Itu anak-anak sekolah SMA, saya tanya ke Museum Nasional atau ke suatu tempat. Mereka tahu bahwa naik kereta pai mereka menggunakan TransJakarta," ungkapnya.

Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan simbolis penekanan tombol tanda peresmian. Kemudian dengan foto bersama para pejabat yang hadir.

"Dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim maka Stasiun Pondok Rajeg Depok dinyatakan dioperasikan," tutup Budi.

3. Target 5 Ribu Penumpang

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) menargetkan 5.000 penumpang KRL di Stasiun Pondok Rajeg setiap harinya. Hal itu diungkap Plt Kepala BPTJ, Suharto, setelah peresmian reaktivasi Stasiun Pondok Rajeg.

"Pembangunan atau reaktivasi dari Stasiun Pondok Rajeg ini, sebagai upaya untuk pendistribusian penumpang yang ada di Stasiun Cibinong dan Stasiun Nambo, sekaligus ini membangkitkan perjalanan baru yang Insyaallah, ini akan sesuai dengan target yaitu 5.000 penumpang perhari," kata Suharto, Sabtu (19/10).

Baca di halaman selanjutnya.

Sebelumnya, Kemenhub melalui BPTJ mempersiapkan beroperasinya layanan Stasiun Pondok Rajeg, Depok, Jawa Barat. BPTJ memastikan ketersediaan angkutan lanjutan dengan berkoordinasi langsung kepada Dinas Perhubungan Kota Depok.

"Kami telah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Kota Depok mengenai kemungkinan rerouting dan rencana ke depan yang akan dilakukan. Sehingga selaras dengan program yang telah kami bangun ini. Harapannya, tentu koordinasi ini akan lebih memudahkan masyarakat mengakses stasiun ini," kata Plt Kepala BPTJ Suharto dalam keterangannya, Jumat (18/10).

Suharto menyampaikan ucapan terima kasih kepada masyarakat yang bersabar menunggu. Terutama, kepada Dinas Perhubungan Kota Depok yang telah turut berperan serta aktif mendukung beroperasinya layanan Stasiun Pondok Rajeg.

"Koordinasi dan kolaborasi menjadi penting. Kami memandang bahwa integrasi menjadi kunci maksimalnya layanan transportasi berbasis angkutan umum massal. Tanpa kehadiran pemerintah daerah, tentunya pengaturan pada tataran lokal akan sulit dilakukan seperti parkir, rerouting, dan penyediaan park and ride," jelas Suharto.

4. Rencana Reaktivasi Sejak 2021

Stasiun Pondok Rajeg mulai beroperasi lagi per tanggal 19 Oktober 2024. Reaktivasi Stasiun Pondok Rajeg sendiri telah dicanangkan sejak tahun 2021 lalu.

"Kami mengucapkan terima kasih atas berkenannya Bapak Menteri untuk menghadiri agenda peresmian reaktivasi Stasiun Pondok Rajeg, yang merupakan tindak lanjut dari arahan Bapak Menteri pada saat kunjungan kerja di tempat ini pada 11 Agustus 2021," kata Plt Kepala BPTJ, Suharto.

Suharto menjelaskan terkait proses pembangunan Stasiun Pondok Rajeg tersebut. Dia mengatakan pembangunan dilakukan selama 2 tahun anggaran.

Proses pembangunan ini, dilaksanakan selama 2 tahun anggaran, yaitu tahun 2022 dan 2023 dengan biaya Rp 27,9 miliar, dan posisi saat ini, sudah kami serah terimakan kepada Ditjen Perkertapaian," imbuhnya.

Stasiun Pondok Rajeg, lanjut dia, telah melalui proses asesmen atau penilaian. Dia juga mengatakan pembangunan stasiun tersebut berkoordinasi dengan berbagai pihak hingga pemerintah daerah.

"Dan posisi saat ini, kami sudah melaksanakan safety assesment yang di antaranya kami sudah mendapatkan sertifiikasi layak fungsi, keselamatan, termasuk pemenuhan SOP keselamatan, dan kami juga sudah memenuhi terkait dengan keselamatan peron dri stasiun ini," jelasnya.

Halaman 2 dari 2
(kny/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads