Polisi masih menyelidiki penemuan jenazah ibu berinisial EO (25) dan bayinya, AS (2 bulan), di rumah kontrakan Sawangan, Depok. Polisi menemukan obat asam lambung di tempat kejadian perkara (TKP).
"Iya, ada obat asam lambung berdasarkan keterangan suaminya," kata Kapolres Metro Depok Kombes Arya Perdana saat dihubungi detikcom, Jumat (18/10/2024).
Namun, terkait penyebab kematian korban, polisi masih menunggu keterangan dari dokter forensik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tapi, kalau meninggal karena apa, itu kita tunggu dari dokter forensik," jelasnya.
Polisi memeriksa tiga saksi terkait kasus tersebut. Ketiga orang saksi adalah suami korban berinisial S dan dua orang tetangga.
"Sampai saat ini kita sudah ada tiga orang saksi. Dari suaminya, dari beberapa tetangga yang ada di sana," katanya.
Arya mengatakan suami saat ini berstatus saksi. S adalah orang yang menemukan jasad istri dan anaknya.
"Ya sementara ini (suami korban) masih sebagai saksi, karena kan dia yang menemukan pertama kali. Berdasarkan pengakuannya, disampaikan kepada pihak tetangga, lalu polisi datang ke TKP," tuturnya.
Polisi mengungkap ada luka di tubuh ibu dan bayinya. Polisi mengatakan ada jeratan di leher ibu, sementara bayinya mengalami luka lebam.
"Kalau dari bayinya itu memang ada lebam biru di bagian muka dan bagian tangan. Kalau dari ibu yang meninggal juga ada luka di bagian mulut dan beberapa lebam di bagian tubuhnya," ujar Arya.
Arya mengatakan pihaknya belum bisa memastikan soal penyebab kematian keduanya. Jasad keduanya saat ini berada di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk diautopsi.
"Kasat Reskrim juga masih cek TKP bersama Kapolsek. Ini masih dalam upaya-upaya penyelidikan tentang apa yang terjadi sebenarnya di sana. Apakah ini memang meninggal karena obat atau mungkin karena tindakan suatu kriminal, kita masih dalami," jelasnya.
Jasad ibu dan bayinya ditemukan pada Kamis (17/10) malam. Kedua korban ditemukan oleh suaminya yang baru pulang bekerja.
(idn/idn)