Seorang ibu berinisial EO (25) dan bayi perempuannya yang berusia 2 bulan, AS, ditemukan tewas 'berduaan' dalam rumah kontrakan di Sawangan, Depok. Tetangga korban, Lia (23), menceritakan awal mula korban ditemukan tewas.
Lia mengatakan, pada Kamis (17/10/2024) menjelang Isya, dirinya mendengar adanya keramaian di luar rumah. Namun ia berpikir keramaian itu karena adanya perselisihan tetangga.
"Aku lagi di dalam, lagi main sama anak-anak aku. Aku pikir kan kayak, apa ya, mungkin ada yang berantem. Soalnya, sebelumnya, ada yang berantem dari rumah nomor 5. Aku pikirnya, mungkin iya, mungkin. Dulunya ya, pernah berantem juga. Makanya aku mikirnya, mungkin berantem juga kali sebelumnya," kata Lia kepada wartawan di Pondok Petir, Sawangan, Depok, Jumat (18/10/2024).
"Aku kan mikirnya positifnya ke situ ya, mungkin itu gitu. Tapi penasaran juga, masih teriak-teriak. Nah, aku sempat ngintip, dia udah pada keluar nih, nomor 5," tambahnya.
Lia saat itu mendengar ada teriakan minta tolong dari rumah sebelahnya, yakni saksi berinisial MS.
"Iya, tolong, tolong. Tolong, Kak. Yang lihat ini (menunjuk rumah sebelah)," tuturnya.
Suami Korban Menangis
Menurutnya, MS sehabis pulang kerja langsung menyapu di depan halaman melihat pintu rumah korban terbuka. MS kemudian mendengar suara tangisan suami korban.
"(MS) lagi nyapu, terus habis itu dia notice, pintu udah kebuka katanya. Tapi dia nggak mau nyamperin-lah. Nggak pengin tahu," tuturnya.
"Nggak lama, habis itu katanya, kedengeran. Suaminya nangis tuh. Dari dalam rumah, nangis, kedengeran. Dia kepo juga ya, mungkin. Pengin cari tahu apa berantem apa gimana," tambahnya.
Lia mengatakan MS mengira suami korban menangis karena perkelahian. Namun, saat ditanya, suami korban mengatakan istri dan anaknya meninggal.
"Tahu-tahu suaminya nangis, katanya kedengarannya nangis dikira berantem. Cuma pas dilihat, ditanya ada apa, istri sama anaknya katanya meninggal, baru teriak-teriak manggilin (penghuni di) nomor 5," jelasnya.
Lia menuturkan melihat kondisi korban telentang dengan tangan mencengkeram. Namun ia tak melihat anak korban.
"Kalau awalnya kan saya di depan pintu. Ya, segitu deh jaraknya. Cuma ngeliat ke dalam. Kalau awal yang aku lihat ya, awal yang aku lihat itu tangannya emang posisi begini (mencengkeram) betul. (Anak) nggak kelihatan," tuturnya.
Simak Video: Tolong Nakes Selamatkan Ibu dan Bayi di Pelosok
(mea/mea)