Menteri LHK Puji Capaian Hashim Djojohadikusumo Tingkatkan Tutupan Hutan Alam

Menteri LHK Puji Capaian Hashim Djojohadikusumo Tingkatkan Tutupan Hutan Alam

Taufiq Syarifudin - detikNews
Kamis, 17 Okt 2024 16:18 WIB
Hashim dan Menteri KLHK (Taufiq/detikcom)
Hashim dan Menteri KLHK (Taufiq/detikcom)
Jakarta -

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya memberi penghargaan kepada Chairman and CEO Arsari Group, Hashim Djojohadikusumo. Penghargaan diberikan atas keberhasilan PT ITCI Kartika Utama dalam tata kelola hutan.

Siti Nurbaya menyebut Hashim bersama PT ITCI Kartika Utama telah mengelola Perizinan Berusaha Pemanfaatan Hutan (PBPH) dengan kondisi tutupan hutan alam yang meningkat signifikan dalam 10 tahun terakhir. Menurutnya, hal itu menunjukkan kontribusi nyata dunia usaha kepada penurunan emisi gas rumah kaca.

"Saya khususnya sangat bergembira pada akhirnya kita bisa menemukan pola di mana secara langsung dan secara sederhana juga bisa dibuktikan juga kasatmata, bagaimana suatu kegiatan atau usaha oleh entitas dunia usaha pemegang perizinan pemanfaatan hutan melaksanakan aksi iklim dengan hasil nyata telah meningkatkan tutupan hutan alamnya," kata Siti Nurbaya dalam sambutannya di Kementerian LHK, Jakarta, Kamis (17/10/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Siti Nurbaya mengatakan emisi karbon Indonesia pada 2015 sebesar 2,34 gigaton dari yang seharusnya sebesar 1,61 gigaton. Dia menyebut ada kelebihan emisi 724 juta ton atau berarti kelebihan 44,9 persen.

"Ini menjadi pukulan berat bagi Republik Indonesia di tahun 2015 Pada saat itu kita tahu ada kebakaran yang sangat besar dan ada deforestasi juga yang rate-nya cukup tinggi," jelas dia.

ADVERTISEMENT

Dia mengatakan kondisi gas rumah kaca menurun pada 2021. Dia mengatakan kondisi tersebut terjadi salah satunya karena penurunan luas kebakaran hutan.

"Jadi terjadi penurunan emisi reduction yang secara umum rata-rata mencapai 43,8 persen. Artinya kita Indonesia bisa mencapai atau melebihi target penurunan emisi pada NDC commitment yaitu 31,89 persen," ucapnya.

"Tahun 2022 juga angkanya masih baik, kita turun 41,61 persen dan tahun 2023 ternyata agregat emisi GRK kita 1,3 juta ton GRK nasional kemudian 1,36 gigaton dibandingkan dengan BAU enhance NDC tercapai penurunan emisi 36,76 persen," sambung dia.

Hashim pun berterima kasih atas penghargaan yang diberikan KLHK. Dia mengatakan penghargaan tersebut menjadi pengakuan atas kerja kerasnya dan tim.

"Bentuk penghargaan saya terima. Karena apa yang saya lakukan adalah passion saya. Passion saya adalah untuk menjaga satwa liar, menjaga lingkungan hidup. Baik untuk manusia atau untuk hewan, itu passion saya. Dan alhamdulillah, puji tuhan, saya dapat penghargaan yang saya hargai," kata Hashim.

Dia mengatakan penghargaan ini merupakan hasil kerja keras para karyawan di perusahaannya. Dia mengatakan timnya telah bekerja keras sejak 17 tahun terakhir.

"Ini sesungguhnya suatu kejutan dan saya juga senang ini adalah bentuk penghormatan untuk tim saya. Ini karyawan saya banyak yang di ITCI KU yang telah bekerja keras selama 10 tahun, sebetulnya lebih 17 tahun sejak saya ambil alih dan di situ saya senang sekali, ya ini passion," ucapnya.

(haf/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads