Bareskrim: 3 Bersaudara Kartel Narkoba Jambi Tak Terkait dengan Fredy Pratama

Bareskrim: 3 Bersaudara Kartel Narkoba Jambi Tak Terkait dengan Fredy Pratama

Rumondang Naibaho - detikNews
Rabu, 16 Okt 2024 21:49 WIB
Konferensi pers kasus narkoba jaringan Jambi di Mabes Polri (Rumondang/detikcom)
Konferensi pers kasus narkoba jaringan Jambi di Mabes Polri (Rumondang/detikcom)
Jakarta -

Bareskrim Polri membongkar kartel narkoba di Jambi yang dikendalikan oleh tiga bersaudara. Namun, Bareskrim memastikan jaringan narkoba Helen cs ini tak terkait dengan gembong narkoba Fredy Pratama.

"Untuk masalah jaringan, apakah ada kaitannya dengan Fredy Pratama dan segala macem. Kalau terkait dengan Fredy Pratama tidak ada ya," kata Wakabareskrim Polri Irjen Asep Edi Suheri dalam jumpa pers di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (16/10/2024).

Asep menyebut jaringan yang dikendalikan oleh kakak-adik Dedi Susanto alias Tekui, Tek Min alias Ameng Kumis, dan Helen Dian Krisnawati itu tak terkait dengan jaringan internasional. Menurutnya, ketiga tersangka memperoleh barang haram dari penyuplai yang berada di Kota Medan, Sumatera Utara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini lokal dari Jambi saja. Ini tidak ada jaringan dengan internasional karena sumber barang dari Medan," ucapnya.

Wadirtipid Narkoba Bareskrim Polri Kombes Arie Ardian menyebut informasi perolehan barang itu diketahuinya dari tersangka Helen. Dia menyebut tengah mendalami sosok penyuplai barang haram itu kepada Helen.

ADVERTISEMENT

"Kita sedang mendalami, inisialnya sudah kita pegang, dan kita akan telusuri terus, dari Medan nanti ke mana lagi sumbernya akan kita dalami," ucap Arie.

Namun, Arie mengaku belum dapat menjelaskan lebih jauh perihal identitas penyuplai narkoba dari Medan itu. Sebab, polisi masih melakukan pendalaman mengenai perolehan barang haram tersebut.

Kendati begitu, dia memastikan akan terus menelusuri sumber dan peredaran narkotika oleh Helen dan saudaranya. Begitu pula aliran dana yang dihasilkan dari bisnis haram itu.

"Jadi terkait dengan perkembangan kasus ini, ini belum titik akhir. Ini baru titik awal, kita akan terus melakukan pengembangan, mengejar baik tersangka ke bawah, jaringan-jaringan pengedarnya, maupun ke atas sumber barangnya," imbuhnya.

(ond/fas)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads