Kebakaran Maut Tambora, Anggota DPRD DKI Minta Edukasi Warga-Sedia APAR

Kebakaran Maut Tambora, Anggota DPRD DKI Minta Edukasi Warga-Sedia APAR

Lisye Sri Rahayu - detikNews
Rabu, 16 Okt 2024 08:12 WIB
Sekrataris Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Dwi Rio Sambodo
Dwi Rio Sambodo (Foto: Dok. DPRD DKI)
Jakarta -

Kebakaran di Tambora, Jakarta Barat, menghanguskan 30 rumah dan mengakibatkan 5 orang tewas. Anggota DPRD DKI Jakarta F-PDIP Dwi Rio Sambodo berduka atas peristiwa itu.

"Pertama tama saya menyampaikan rasa duka cita yang mendalam untuk para korban baik untuk yang meninggal maupun korban luka luka lainnya," kata Dwi Rio kepada wartawan, Selasa (15/10/2024).

Dwi Rio meminta dinas terkait mengambil langkah cepat untuk memitigasi kebakaran di Jakarta. Dia meminta perbanyak sosialisasi dan menyediakan alat pemadam api ringan (APAR).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pencegahan dan penanganan kebakaran juga sudah berkali kali saya ingatkan agar pemadam kebakaran dan stakeholder bisa mengambil langkah konkret dan strategis. Misalnya dengan memperbanyak sosialisasi dan praktik pemadaman mandiri seperti melalui penyediaan APAR," jelasnya.

"Selain itu warga juga perlu banyak diedukasi tentang resiko dan bahaya penggunaan tabung gas, listrik yang sembrono di tengah pemukiman padat penduduk," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Dwi Rio juga meminta agar warga diedukasi terkait langkah-langkah yang dilakukan ketika terjadi kebakaran. Hal ini agar api bisa dipadamkan secara dini.

"Penanganan kebakaran juga harus diedukasi seluas luasnya kepada masyarakat. Terkadang kepanikan itu justru memperparah dampak kebakaran untuk itu rakyat harus diberikan edukasi sebanyak banyaknya kalau perlu diberikan target prioritas terkait sosialisasi. Sehingga kita bisa melakukan evaluasi wilayah mana yang belum teredukasi," jelasnya.

Kebakaran melanda puluhan rumah di Tambora, Jakarta Barat. Sebanyak 300 warga dilaporkan mengungsi imbas kebakaran.

"Pengungsi 75 keluarga atau 300 jiwa," kata Kapusdatin BPBD DKI Jakarta M Yohan dalam keterangan pers tertulis, Selasa (15/10).

Lokasi pengungsian terletak di kantor kelurahan pos RW. Insiden tersebut menyebabkan 5 orang tewas, seorang warga lainnya terluka, dan seorang petugas damkar mengalami sesak napas.

(lir/idn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads