.webp)
Sejumlah remaja terlibat tawuran di jalur kereta rel listrik (KRL) di jalur atas Stasiun Kampung Bandan, Jakarta Utara (Jakut). Warga geram atas ulah pihak yang terlibat tawuran.
Peristiwa tawuran itu direkam video salah satu penumpang KRL yang sedang berada di Stasiun Kampung Bandan, Ray Jimendrik Setiawan. Video yang direkam Ray beredar dan viral di media sosial (medsos).
"Iya, saya ambil pas kemarin mau balik kerja, kebetulan naiknya dari Kampung Bandan," kata Ray saat dihubungi detikcom, Selasa (15/10/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penumpang KRL lain juga melihat tawuran yang terjadi di jembatan yang menjadi jalur KRL perlintasan relasi Tanjung Priok-Jakarta Kota. Terlihat sejumlah orang saling serang di atas rel jalur 7 dan 8 jalur Tanjung Priok-Jakarta Kota itu.
"Tiba langsung ricuh aja suara teriakan dari atas. Pas kita tengok, sekelompok remaja tawuran. Ada yang bawa sajam, juga samurai panjang, kayu, bambu," ucapnya.
Tawuran itu membuat penumpang KRL ketakutan karena khawatir kena lemparan batu atau tawuran semakin liar dan melebar. Pada saat yang sama, penumpang juga geram atas tawuran tersebut.
Terdengar ibu-ibu yang menyuarakan kekesalannya melihat tawuran yang terjadi.
"Pas kejadian ricuh penumpang yang di peron bawah juga langsung menjauh lari-larian. Kedengeran juga dari video ibu-ibu sampai sumpah serapah," ujar dia.
Namun dia mengatakan tak ada korban di Stasiun Kampung Bandan saat tawuran itu terjadi. Ray mengatakan tawuran kerap terjadi di lokasi tersebut.
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
"Belum lama juga sebelum kejadian kemarin sempet terjadi tawuran juga di sekitaran lokasi. Tapi pas kemarin saja baru sempet ambil video," tuturnya.
Tanggapan KCI
Manager Public Relations KAI Commuter, Leza Arlan, menyatakan tak ada perjalanan KRL terganggu imbas tawuran tersebut. Pihak KCI berkoordinasi dengan kepolisian untuk menjaga keamanan.
"Tidak ada gangguan perjalanan KRL atas adanya tawuran tersebut," kata Leza saat dikonfirmasi terpisah.
"Sebagai antisipasi kami bekerja sama dengan pihak berwajib setempat untuk mengamankan fasilitas stasiun dan kereta serta perjalanan commuter line," tambahnya.
