Cerita 'Polisi Rimba' dari Jambi, Kini Ajarkan Calistung ke Suku Anak Dalam

Cerita 'Polisi Rimba' dari Jambi, Kini Ajarkan Calistung ke Suku Anak Dalam

Farih Maulana Sidik - detikNews
Selasa, 15 Okt 2024 14:50 WIB
Bripda Seri Santoso
Bripda Seri Santoso ajarkan calistung ke suku anak dalam di Kabupaten Bungo, Jambi (Foto: dok. istimewa)
Jakarta -

Bripda Seri Santoso memiliki kepedulian terhadap masyarakat suku anak dalam di Kabupaten Bungo, Jambi, terutama anak-anak. Anggota Polres Bungo ini mengajar baca-tulis dan menghitung (calistung) kepada anak-anak suku anak dalam di Bungo.

Tempat Bripda Seri mengajar calistung ini berada di Kampung Kelukup, Desa Dwi Karya Bhakti, Kecamatan Pelepat, Kabupaten Bungo. Sebagai putra daerah, Bripda Seri merasa punya tanggung jawab untuk membantu dan mencerdaskan warga di tempatnya bertugas.

Oleh sebab itu, Bripda Seri sejak tahun 2022 terjun langsung mengajarkan calistung kepada anak-anak sekitar tempat dirinya tinggal. Dia juga memberi edukasi terkait pentingnya anak-anak agar berpendidikan baik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Alhamdulillah di warga saya semenjak saya menjadi anggota Polri, sudah banyak sekarang yang sudah sekolah, kurang lebih yang SD sudah 20-an orang, yang SMK sudah 4 orang, SMP 2 orang," kata Seri kepada detikcom, Rabu (9/10/2024).

Bripda Seri biasa mengajar di sela-sela atau setelah dirinya lepas tugas, dan anak-anak telah selesai sekolah, biasanya sore hari. Menurutnya, ada sekitar 15 anak-anak yang kerap ikut belajar calistung di sebuah bangunan milik Pemda setempat yang dimanfaatkan.

ADVERTISEMENT

"Pas mereka yang SD-SMP, mereka begitu pulang dari sekolah, sorenya kita ajar mereka membaca, kita ajar menulis," ucapnya.

Bripda Seri SantosoBripda Seri Santoso Foto: dok. istimewa

Dia mengaku seringnya sendiri ketika mengajar anak-anak suku anak dalam tersebut. Tapi tak jarang ada juga Bhabinkamtibmas dan LSM yang sukarela membantu mendampinginya mengajar. Menurutnya, dalam kurun waktu seminggu dia bisa mengajar 3 sampai 4 kali.

"Itu (mengajar) seminggu 3-4 kali, karena kan ini warga anak dalam ini ndak bisa kita paksakan, nanti kalau mereka waktunya mood mau belajar kita nanti dipanggil 'ayo Pak Seri kita belajar', baru kita ajar. Kalau kita paksakan mereka nanti tidak mau, jadi kadang-kadang seminggu 4 kali, kadang-kadang 3 kali," jelasnya.

Bripda Seri bersyukur bahwa kegiatan sosialnya itu didukung dan dibantu oleh Polres Bungo. Menurutnya, alat-alat belajar seperti buku, pensil hingga papan tulis selalu dibelikan oleh Polres Bungo.

"Kalau yang membiayai untuk papan tulis sama-sama buku, pensil, penanya dari Polres Bungo. Alhamdulillah kita dibantu oleh Polres Bungo untuk alat-alat belajar mereka," ujar Seri.

Dia mengungkap alasannya turun tangan membantu mencerdaskan anak-anak suku anak dalam di Bungo. Dia tak mau adik-adiknya itu tertinggal oleh zaman karena tidak mahir calistung dan tak berpendidikan tinggi.

Bripka Seri ingin adik-adiknya tersebut mengikuti dan meniru jejak dirinya agar bisa meraih cita-citanya dan tetap bermanfaat bagi masyarakat.

"Saya kepengen untuk suku anak dalam ke depannya supaya lebih maju lagi, supaya lebih modern lagi, supaya adik-adik saya banyak juga yang mengikuti jejak-jejak saya, itulah niatan, terutama niat saya karena kalau ada adik-adik saya yang ikut jejak-jejak saya, saya merasa bangga," imbuhnya.

(fas/knv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads