Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyoroti banyaknya kasus perundungan oleh siswa sekolah di Jakarta. Ia dan jajarannya akan turun tangan menangani hal tersebut.
"Ya ada pemberitaan, tetapi saya minta kalau itu menjadi perhatian khusus. Tentu Pemda DKI akan turun tangan," kata Heru kepada wartawan di Kawasan Tanjung Barat, Jakarta Selatan, Senin (14/10/2024).
"Tapi nanti dengan Kementerian Pendidikan dan tentunya dengan Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) tentunya dengan dinas lainnya, kita akan mencoba untuk supaya itu tidak terjadi lagi," imbuhnya.
Sebelumnya, perundungan kembali terjadi di Sekolah di Jakarta. Seorang siswa sekolah menengah atas (SMA) di Tebet, Jakarta Selatan, diduga dianiaya kakak kelasnya. Korban berinisial AA (16) itu dikabarkan mengalami koma.
Keterangan ayah korban, M (49), saat itu anaknya ditarik oleh kakak kelas XII dan XI dari area sekolah menuju ke luar pagar sekolah. Korban kemudian dipukul hingga tak sadarkan diri.
Peristiwa itu terjadi pada Selasa (8/10) sekitar pukul 11.45 WIB. Saksi yang mengetahui kejadian ini kemudian melaporkan ke pihak sekolah.
Selanjutnya pihak sekolah menghubungi keluarga dan membawa korban ke RSUD Budhi Asih. Salah satu pelaku berinisial N disebut ikut membawa korban ke rumah sakit.
"Murid yang membawa ke rumah sakit ada satu orang yang mengaku sebagai pelaku (berinisial N) dan itu dibenarkan oleh guru sekolah tersebut," ujar M, dilansir Antara, Kamis (10/10).
Sementara itu, kuasa hukum korban, Saut Hamonangan Turnip, meminta sekolah tidak menutupi kejadian dan meminta polisi segera memeriksa pelaku.
(bel/maa)