Pimpinan DPR menggelar rapat pimpinan (rapim) penetapan alat kelengkapan dewan (AKD) DPR. Ketua DPR Puan Maharani menyampaikan rapat itu menetapkan penambahan 2 komisi di DPR dari semula 11 menjadi 13.
"Hari ini kami baru selesai tadi menyepakati bersama dengan 8 fraksi di DPR bahwa ada penambahan 2 komisi di DPR untuk bisa ikut menyelaraskan atau mensinergikan dengan rencana dari pemerintah yang akan datang. Dengan penambahan kementerian-kementerian seperti direncanakan oleh pemerintah sehingga memang ada keselarasan dan sinergi antara legislatif dan eksekutif," kata Puan usai rapim di gedung Nusantara II DPR, Senayan, Jakarta, Senin (14/10/2024).
Ketua DPP PDIP itu mengatakan pihaknya juga telah menggelar Badan Musyawarah (Bamus) melibatkan para pimpinan fraksi. Dia menyebut proses penentuan pimpinan komisi yang diusulkan dari fraksi-fraksi juga telah dibicarakan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Alhamdulillah secara musyawarah dan mufakat kami bisa menyelesaikan secara baik, tenang, damai, adem ayem keputusan tentang komposisi dan kesepakatan siapa, sesuai dengan proporsionalitasnya, jumlah anggota yang ada, siapa yang kemudian memimpin komisi-komisi dari 13 komisi yang ada, AKD yang ada," kata Puan.
Selain komisi, Puan mengatakan akan ada penambahan badan di AKD DPR. Badan baru itu ialah Badan Aspirasi Masyarakat DPR.
"Akan ada 1 penambahan badan yang nantinya bertugas untuk bisa menampung aspirasi masyarakat: Badan Aspirasi Masyarakat," katanya.
Simak: Video: Dasco Sebut Jumlah Komisi DPR Akan Diumumkan 14 Oktober
Saksikan Live DetikSore:
(fca/rfs)