Uskup Belo Dimintai Keterangan KKP, Habibie Selasa

Jakarta - 18 Orang yang terkait kasus kekerasan di Timor Leste (dulu Timor Timur) pasca jajak pendapat diundang Komisi Kebenaran dan Persahabatan (KKP) untuk memberikan kesaksian terbuka. Salah satu saksi yang dihadirkan dalam pemeriksaan hari pertama adalah Uskup Belo."Dengar pendapatnya sekarang tengah berlangsung," kata anggota KKP yang juga pakar hukum pidana dari Universitas Hasanuddin Prof Dr Achmad Ali saat dihubungi detikcom, Senin (26/3/2007) pukul 09.40 WIB.Kegiatan itu berlangsung di Hotel Crowne Plaza, Jl Gatot Soebroto, Jakarta. Dengar pendapat berlangsung tanggal 26 hingga 30 Maret.Uskup Carlos Felipe Ximenes Belo dijadwalkan memberikan keterangan pada 26 Maret pukul 10.00-12.00 WIB. Selanjutnya pukul 13.00-14.00 WIB, tokoh Timtim lainnya Domingos Maria Das Dores Soares yang akan dimintai keterangan.Setelah itu, tokoh lainnya, Martinho Fernandes akan memberikan kesaksian pada pukul 14.00-16.20 WIB.Dengar pendapat pada Selasa 27 Maret, rencananya akan mendengar keterangan Seramalik dan Edmundo Conceicao. Juga mantan Presiden Habibie yang digelar secara tertutup di The Habibie Center.Sedangkan untuk Rabu 28 Maret, KKP akan menghadirkan tokoh pemuda Timtim Eurico Gueterres, Joanico Bello, dan mantan Kepala Badan Intelijen ABRI (BIA) Zaki Anwar Makarim.Kamis 29 Maret KKP akan menghadirkan warga Timor Leste Esmeralda do Santos, Nonato Suares, Galuh Wandita (observer) dan mantan Danrem Timor Timur Mayjen TNI Suhartono Suratman.Di hari terakhir, akan dipanggil mantan Pangdam IX Udayana Mayjen Pur Adam Damiri, Adelino Brito, Fares Dakota, dan Mathius Maya. (nvt/nrl)