BPJS Kesehatan meraih dua penghargaan bergengsi pada ajang 6th Anugerah Humas Indonesia (AHI) Awards 2024, Jumat (11/10). Penghargaan ini diberikan kepada Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ghufron Mukti dalam upaya mengelola kanal digital, khususnya Instagram dan Tiktok.
Penghargaan ini merupakan pengakuan atas pencapaian dari kinerja departemen komunikasi publik atau biro humas perusahaan/lembaga selama periode 1 Agustus 2023 hingga 31 Juli 2024.
Dalam sambutannya, Ghufron Mukti menyatakan prestasi ini merupakan buah dari upaya seluruh Duta BPJS Kesehatan dalam penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), terutama dalam memberikan edukasi kepada masyarakat melalui berbagai kanal digital, termasuk media sosial.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas kerja keras seluruh Duta BPJS Kesehatan, terutama dalam menyampaikan informasi yang edukatif mengenai pentingnya Program JKN bagi masyarakat Indonesia. Harapannya melalui edukasi yang tak henti-hentinya, masyarakat semakin memahami pentingnya Program JKN dalam memberikan jaminan perlindungan kesehatan," ujar Ghufron dalam keterangan tertulis, Jumat (11/10/2024).
Kompetisi yang diadakan oleh Humas Indonesia ini diharapkan dapat mendorong terciptanya praktik humas yang strategis dan kontributif, yang pada akhirnya dapat meningkatkan reputasi positif berbagai institusi publik serta perusahaan milik negara dan daerah.
Penghargaan tersebut menjadi tolak ukur penting dalam menilai efektivitas komunikasi publik dari lembaga-lembaga pemerintah dan BUMN di Indonesia.
"Hingga saat ini, jumlah peserta JKN telah mencapai 98,31 persen dari total penduduk Indonesia. Dengan capaian tersebut, Indonesia berhasil meraih predikat Universal Health Coverage (UHC)," terang Ghufron.
Selain jumlah peserta yang signifikan, BPJS Kesehatan terus meningkatkan akses layanan kesehatan. Ghufron mengatakan, per 1 Oktober 2024 BPJS Kesehatan telah bekerja sama dengan 23.295 Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dan 3.140 Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL).
Meski prestasi terus dicapai, Ghufron menekankan bahwa tantangan masih ada dalam upaya menyukseskan Program JKN.
"Kami menyadari bahwa kesadaran masyarakat akan pentingnya jaminan kesehatan masih perlu ditingkatkan. Oleh karena itu, komunikasi publik yang baik dan edukasi yang berkesinambungan sangat diperlukan untuk mencapai keberhasilan Program JKN di masa depan," kata Ghufron.
Pada ajang AHI Awards 2024, penghargaan terbagi dalam lima kategori utama, yaitu Pelayanan Keterbukaan Informasi Publik Terinovatif, PPID Terbaik, Media Internal, Kanal Digital, dan Program Kehumasan Pemerintah (Government Public Relations/GPR).
Penilaian dilakukan oleh dewan juri yang terdiri dari pakar humas/public relations, pakar komunikasi publik, jurnalis senior, akademisi, serta pakar branding.
(anl/ega)