Aksi bejat predator gay di Gamping, Sleman, Hendrik (29), terhitung sudah memerkosa 22 korban yang mayoritas masih bocah. Terungkap ada 10 korban yang sudah disodomi office boy di salah satu TK itu.
"Ini sangat menimbulkan trauma bagi para korban dan anak-anak. Sebanyak 22 korban ini mendapatkan perlakuan tak senonoh dari pelaku. Korban yang disodomi terkonfirmasi 10, sedangkan 12 korban tidak sampai disodomi," kata Kepala Dinas Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Sleman, Wildan Solichin, saat dihubungi melalui sambungan telepon, dilansir detikJogja, Kamis (11/10/2024).
Wildan menyebut kondisi psikis para korban yang telah terdoktrin predator gay itu perlu waktu untuk pulih. Bahkan, katanya, salah satu korban pernah dilecehkan hingga 10 kali.
"Aksi sudah berlangsung dalam tahunan dan ada berkali-kali korban mendapatkan tindakan tak senonoh, bahkan hingga 10 kali. Ada pembiasaan dan membuat anak itu biasa dan menganggap (perbuatan menyimpang) itu dinilai biasa. Aksi pelaku itu bertumpuk-tumpuk membuat psikologi anak berubah," jelasnya.
Wildan mengatakan kini timnya butuh bekerja ekstra untuk memberikan pendampingan terhadap para korban. Polisi menduga masih banyak korban Hendrik yang lainnya.
"Akan memulihkan kondisi alam pikir yang normal anak. Ini terpapar lama dan dia menjadi berubah pola pikirnya, menganggap hal itu biasa bukan buatan tercela. Anak terbiasa dan itu sangat biasa, ini sudah tidak normal tapi dianggap biasa," ujarnya.
Baca selengkapnya di sini.
(azh/idh)