.webp)
Kebakaran rumah tinggal terjadi di kawasan padat penduduk di Jembatan Besi, Tambora, Jakarta Barat (Jakbar). Dilaporkan ada kontrakan 100 pintu yang terbakar dalam insiden itu.
"Objek (terbakar) rumah tinggal. Dan yang terbakar kontrakan 100 pintu. Nama pemilik H Sukana," kata Kasiops Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakbar, Syarifudin, Jumat (11/10/2024).
Proses pemadaman masih berlangsung di tempat kejadian perkara (TKP) kebakaran di Jalan Jembatan Besi 11 RW 04, Tambora, Jakbar. Kebakaran diduga akibat masalah kelistrikan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dugaan penyebab, diduga adanya korsleting listrik," ujarnya.
 Kebakaran diduga akibat masalah kelistrikan. (dok Damkar Jakbar) |
Peristiwa kebakaran dilaporkan ke petugas damkar pada pukul 10.41 WIB. Operasi pemadaman kebakaran sudah dimulai pukul 10.47 WIB atau 6 menit setelah laporan diterima.
"Kronologi, sekitar pukul 10.41 WIB warga melihat api di lantai 3 sudah membesar, kemudian menelepon petugas untuk meminta bantuan bahwa telah terjadi jaya 65 dan langsung ditindaklanjuti," jelasnya.
Petugas masih berupaya memadamkan api di lokasi kebakaran. Damkar sudah melakukan proses pendinginan yaitu mengurai material untuk memastikan api padam dan menyisir titik api agar tak terjadi penyalaan kembali per pukul 11.29 WIB.
"Status kebakaran kuning," katanya.
Saat ini, damkar mengerahkan 22 mobil pompa air dan 110 personel untuk menangani kebakaran di permukiman padat penduduk tersebut. Diperkirakan luas area yang terbakar sekitar 912 meter persegi.
Sebanyak 60 keluarga terdiri dari 150 jiwa terdampak kebakaran ini.
"Jumlah kerugian (diperkirakan) Rp 2,3 miliar," ucap dia.
Simak: Video: Kebakaran Melanda Mal di Jakbar, Diduga Gegara Korsleting Listrik
