.webp)
Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) di Universitas Jambi (UNJA) menghasilkan beragam kreasi inovatif yang bernilai guna. Ragam kreasi ini menjadi solusi kreatif untuk menjawab berbagai kebutuhan.
Salah satu kreasi tersebut ialah sabun mini dari limbah pertanian bernama sabun Travelovers yang cocok untuk pencinta traveling. Sabun berukuran mini kreasi mahasiswa UNJA ini dibuat dari bahan baku limbah kulit jahe dan bonggol nanas.
Ketua Tim Lekas IDN Ubaydillah Armandana yang merupakan mahasiswa Farmasi UNJA mengungkapkan ia bersama tim mendapatkan bahan baku dari tempat pemasok jahe di Desa Ibru. Mereka mendapatkan pasokan bahan baku nanas dari Desa Tangkit Baru, Kecamatan Sungai Gelam, Kabupaten Muaro Jambi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, kedua wilayah tersebut merupakan daerah yang memiliki potensi jahe dan nanas yang berlimpah.
"Melihat potensi besar dari limbah ini, maka kami mengolahnya menjadi sebuah produk yang bernilai, kami mendapatkan ide pembuatan sabun Travelovers ini dari banyaknya limbah kulit jahe dan bonggol nanas yang belum termanfaatkan secara optimal," ujar Ubaydillah dalam keterangan tertulis, Kamis (10/10/2024).
Dengan dukungan Program P2MW, produk Lekas IDN kini siap dipasarkan dengan strategi pemasaran mencakup distribusi ke biro travel agen perjalanan umrah, haji, dan paket-paket liburan.
Selain sabun dari limbah jahe dan nanas, ada kreasi berupa tas ramah lingkungan dari kain perca batik jambi yang dikombinasikan dengan kain parasut. Produk inovatif bernama SWANBAG ini dibuat untuk mengurangi penggunaan kantong plastik.
Adapun produk ini dibuat oleh tim yang terdiri dari Alif Fikri, Nabilah Hanum, Gusti Ramadhan, Hermiani, serta Nabilah Putri.
 Kreasi mahasiswa Universitas Jambi Foto: dok. Universitas Jambi |
"Ide awal pengembangan SWANBAG muncul dari keprihatinan tim terhadap penggunaan plastik yang berlebihan di kehidupan sehari-hari. Melalui tas ini, mereka berusaha untuk berkontribusi dalam mengurangi limbah plastik sekaligus memperkenalkan budaya lokal Jambi dengan motif batik yang digunakan," dikutip dari keterangan resmi UNJA.
Selain itu, ada kreasi platform digital 'Uang Mahasiwa' karya mahasiswa FEB UNJA. Platform berupa website ini menjadi wadah pembelajaran mandiri yang fokus pada pengembangan keterampilan digital, sekaligus membantu meningkatkan kondisi mahasiswa.
"Saya bersama Sepriansah, I Made Puja Endra, dan Dini Apriliani, mengembangkan website yang memungkinkan mahasiswa belajar keterampilan baru dan meningkatkan pendapatan, serta menargetkan 7,8 juta mahasiswa bergabung di Platform Uang Mahasiswa, platform ini menjadi jawaban atas masalah ekonomi yang memaksa 600.000 mahasiswa putus kuliah setiap tahun," ujar Ketua Tim Platform Uang Mahasiswa dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Jurusan Manajemen UNJA angkatan 2022, Ajeng Intan Qusnul Khotimah.
Ia mengaku Platform Uang Mahasiswa juga membangun komunitas agar mahasiswa dapat berbagi pengalaman dan belajar bersama melalui kursus gratis yang tersedia di uangmahasiswa.com. Platform ini juga bermitra dengan 12 UMKM, 3 lembaga sosial yang mendukung pengembangannya, serta SMA N 12 Tanjabbar.
Terakhir, ada inovasi berupa game kreatif berbasis kearifan lokal berupa permainan monopoli edukatif bernama Monopoli Jelajahi Budaya Jambi (Moladambi). Kreasi ini dibuat oleh mahasiswa Prodi Akuntansi yang terdiri dari Clarisa Pragita Ismi Riska Adinda, Fenni Wang, Annisa Fitriyani, dan Ali Akbar Syariz.
"Moladambi muncul dari keprihatinan terhadap semakin berkurangnya pengetahuan generasi muda tentang budaya lokal, terutama di Jambi. Di era modern ini, banyak anak-anak lebih memilih bermain gadget dibanding mengenal warisan budaya daerah mereka sendiri," tulis UNJA.
"Permainan ini berhasil menarik perhatian karena konsepnya yang unik, memadukan unsur edukasi dan hiburan dengan tujuan memperkenalkan budaya Jambi kepada generasi muda," sambungnya.
Adapun produk-produk kreatif ini mendapatkan perhatian khusus serta kesempatan untuk mejeng di ajang KMI Expo 2024 di Universitas Halu Oleo, Kendari, Sulawesi Tenggara, pada tanggal 23 Oktober 2024 mendatang.
(prf/ega)
