.webp)
Pria di Sumenep, Madura, berinisial TSN (37) nekat menodongkan pistol ke sopir ambulans yang membawa jenazah kakaknya. Pelaku mengaku aksi itu dilatarbelakangi wasiat dari kakak.
"Saya hanya ingin menjalankan mandat dari kakak saya sebelum meninggal, di mana dia ingin dimakamkan di rumah orang tua," kata tersangka saat dihadirkan dalam konferensi pers di Polres Sumenep, seperti dilansir detikJatim, Kamis (10/10/2024).
Kejadian penodongan pistol ini bermula pada Sabtu (4/10). Saat itu, Dewi Yuliastuti, kakak pelaku, sedang sakit dan menjalani rawat inap di RSU dr Soetomo, Surabaya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada Selasa (8/10), kakak pelaku meninggal sekitar pukul 09.11 WIB. Jenazah kemudian hendak dibawa pulang ke rumah suaminya di Kalianget, Sumenep, dengan ambulans.
Namun, sebelum tiba di tujuan, tepatnya saat sampai di sebelah timur RSI Garam Kalianget, Desa Kalianget Barat, tiba-tiba ambulans yang membawa jenazah dihadang pelaku bersama beberapa orang.
Di lokasi, pelaku lantas menodongkan pistol ke sopir ambulans sambil meminta agar jenazah langsung dibawa ke rumah orang tuanya di Desa Kalianget Timur. Karena merasa takut ditodong dengan senjata, sopir akhirnya mengikuti perintah pelaku.
Baca selengkapnya di sini.
(lir/idh)
