Ketua Umum Partai Demokrat yang juga Menteri ATR/BPN, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menyebut koalisi ke depan akan lengkap warnanya. AHY menyebut koalisi Prabowo-Gibran akan berwarna-warni seperti pelangi.
Hal tersebut disampaikan AHY saat memberi sambutan di acara launching dan bedah buku 'Menegakkan Amanat Konstitusi Pendidikan' karya anggota DPR RI yang juga Wakil Ketua Komisi X periode 2019-2024, Dede Yusuf M. Effendi. AHY mulanya menyapa peserta acara dari kalangan mahasiswa.
"Ini bajunya warna-warni saya suka ini, seperti pelangi yang bukan pelangi itu ya, pelangi yang indah sekarang ngomong pelangi agak susah kita. Yang indah, penuh dengan keberagamaan, tapi di situ ada harmoni," kata AHY di ruang Abdul Muis, gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (10/10/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
AHY lantas menyinggung soal koalisi ke depan. Ia mengatakan unsur koalisi terdiri dari berbagai warna partai.
"Kayaknya koalisi ke depan juga begini modelnya nantinya, lengkap semuanya. Jadi Bapak/Ibu, menurut saja tema pendidikan ini selalu kita tempatkan pada posisi yang terhormat," ujar AHY.
AHY juga menyoroti sistem pendidikan di Indonesia. Ia mengutip pernyataan Nelson Mandela bahwa pendidikan adalah senjata terkuat untuk mengubah dunia.
"Jadi kalau pendidikan kita letakkan pada prioritas yang utama artinya kita memiliki keyakinan bahwa dengan pendidikan kita bisa punya masa depan yang lebih baik," kata AHY.
AHY berpendapat pendidikan tak bisa dijadikan eksperimen. Ia berharap pendidikan di Indonesia bisa terus adaptif.
"Eksperimen boleh dilakukan, tapi jangan sampai cost-nya terlalu tinggi. Kita adaptif harus, tadi Mas Ibas menyampaikan bangsa yang sukses yang akan memenangkan persaingan adalah bangsa yang adaptif sehingga sistem pemerintahan, sistem pendidikan juga harus adaptif. Tapi, jangan asal bereksperimen karena kita ingin Indonesia benar-benar tidak kehilangan generasinya," pungkasnya.
(dwr/gbr)