Aiptu Razmudi Bangun Rumah Curhat untuk Tampung Aduan Warga di Tanjungpinang

Aiptu Razmudi Bangun Rumah Curhat untuk Tampung Aduan Warga di Tanjungpinang

Kanavino Ahmad Rizqo - detikNews
Kamis, 10 Okt 2024 11:49 WIB
Aiptu Razmudi Bangun Rumah Curhat untuk Tampung Aduan Warga di Tanjungpinang
Aiptu Razmudi Bangun Rumah Curhat untuk Tampung Aduan Warga di Tanjungpinang (Foto: Dok Ist)
Jakarta -

Bhabinkamtibmas Aiptu Razmudi diusulkan Polda Kepulauan Riau (Kepri) dalam program Hoegeng Corner 2024. Aiptu Razmudi diusulkan atas dedikasinya membuat Rumah Curhat untuk menyerap aduan warga di Tanjung Unggat, Bukit Bestari, Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri).

Dalam perbincangan dengan detikcom, Senin (7/10/2024), Aiptu Razmudi menuturkan awal mula inisiatifnya membangun Rumah Curhat di Tanjungpinang. Saat melakukan patroli, dia sering melihat anak-anak berkumpul di sekitar wilayah pesisir.

Aiptu Razmudi akhirnya menghampiri mereka untuk mengajaknya bermain dan membagikan buku. Aksi dia itu kemudian menarik perhatian dari elemen masyarakat setempat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kemudian Pak RT menyarankan tempat kita dibangun pos pengaduan gitu, pos pelayanan Bhabin, jadi diusulkan mau nggak di sini, kalau ada permasalahan-permasalahan kita bisa kompromikan di tempat ini," kata Aiptu Razmudi.

Namun Aiptu Razmudi mengeluhkan dirinya tak mempunyai biaya untuk membangun pondok tersebut. Warga akhirnya bahu membahu untuk membantu Razmudi membuat Rumah Curhat. Pendanaan juga dibantu oleh pengusaha yang ada di sana.

ADVERTISEMENT

"Akhirnya pelan-pelan bangun, kebetulan dia warga kita ada yang memang kerjanya cari kayu, kemudian bantu bantu lah," ujar Razmudi.

Setelah melalui proses panjang, Rumah Curhat itu rampung pada 2022. Beragam fasilitas disediakan di pondok tersebut, mulai dari buku-buku hingga bahkan keramba udang.

"Fasilitas yang saya sediakan, buku bacaan kemudian ada juga buat sepeti keramba udang, karena wilayah saya ini ada tempat mancing udang. Ada warga kalau mau ambil ada tangkapan udang itu silakan ambil saja," tutur Razmudi.

Aiptu Razmudi Bangun Rumah Curhat untuk Tampung Aduan Warga di TanjungpinangAiptu Razmudi Bangun Rumah Curhat untuk Tampung Aduan Warga di Tanjungpinang Foto: Dok Ist

Seiring berjalannya waktu, Rumah Curhat itu menjadi tempat untuk menyelesaikan permasalahan warga. Aiptu Razmudi bersama elemen masyarakat lain yang berupaya setiap masyarakat diselesaikan secara musyawarah.

"Kalau setelah menerima aduan, kita klarifikasi antara kedua pihak kemudian saya memanggil Ketua RT, Ketua RW setempat, tempat mereka yang tinggal. Kita dudukkan, kita musyawarahkan, sudah dapat titik temu ya nanti kita bahasa kesepakatannya, kesepakatan bersama disaksikan oleh para tokoh dan ketua RT," ujar Razmudi.

"Dalam sebulan mungkin ada dua atau tiga, biasa pencurian kemudian masalah sosial, adu mulut sesama tetangga," sambung dia.

Selain itu, Rumah Curhat juga berfungsi sebagai Pondok Baca Presisi. Banyak anak-anak yang datang ke sana untuk membaca buku atau mendengarkan cerita dari Razmudi.

"Saya sedikit beri pemahaman terkait permasalahan-permasalahan hukum lah, anak-anak ini. Ada undang-undang Perlindungan anak, tentang bagaimana pergaulan mereka. Jadi sambil baca buku, kita sambil edukasi terkait sedikit hukum," imbuh Razmudi.

Aiptu Razmudi Bangun Rumah Curhat untuk Tampung Aduan Warga di TanjungpinangAiptu Razmudi Bangun Rumah Curhat untuk Tampung Aduan Warga di Tanjungpinang Foto: Dok Ist

Dengan adanya Rumah Curhat dan Pondok Presisi itu, Razmudi ingin mendorong anak-anak untuk berbuat hal-hal yang positif. Selain itu, ketika ada permasalahan muncul, semuanya dapat diselesaikan dengan cepat.

"Tujuan saya itu intinya memotivasi untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, tidak melakukan kegiatan yang negatif, jadi di situ kita membina mereka. Jadi kalau ada permasalahan-permasalahan bisa cepat diselesaikan musyawarah, jadi tidak langsung ke polsek atau polres," tutur dia.

(knv/aud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads