Dorong Inklusivitas, Kemenag Hadirkan Kitab Suci Braille untuk Umat Hindu

Dorong Inklusivitas, Kemenag Hadirkan Kitab Suci Braille untuk Umat Hindu

Erika Dyah - detikNews
Kamis, 10 Okt 2024 10:19 WIB
Religion Fest 2024
Foto: Erika Dyah/detikcom
Jakarta -

Kementerian Agama (Kemenag) RI menggandeng perwakilan Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat (Ditjen Bimas) dari berbagai agama di Religion Fest 2024. Salah satunya, Ditjen Bimas Hindu.

Dalam kegiatan yang berlangsung di JIEXPO Kemayoran Jakarta pada Rabu (9/10) ini, Ditjen Bimas Hindu memperkenalkan berbagai capaian yang telah dilakukan salah satunya hadirnya Kitab Suci ramah disabilitas berupa Kitab Suci Hindu Upadesa (Dasar-dasar Agama Hindu) dalam cetakan Braille.

"Kita dari Ditjen Bimas Hindu mengenalkan kitab suci dengan huruf braille. Ini produk kita untuk anak tuna netra. Kitab suci agama Hindu ini di-launching di tahun 2024, sudah ada empat jilid," ungkap Staf Ditjen Bimas Hindu Kemenag I Putu Oka Agus Mahendradat kepada detikcom di Religion Fest, Rabu (9/10/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hadirnya kitab suci dengan huruf braille ini menjadi salah satu inisiatif untuk mendorong inklusivitas beragama, khususnya bagi umat Hindu. Dengan begitu, Kemenag dapat memberikan akses yang setara kepada kalangan disabilitas untuk memenuhi haknya dalam beragama.

Untuk sekarang, ungkapnya, kitab suci braille ini masih di tahap penyebaran.

ADVERTISEMENT

"Ini penting untuk kita. Memang baru empat jilid, karena kita juga masih masa penyebaran agar semua bisa dapat. Kitab ini disebarkan ke setiap sekolah," ujarnya.

"On the way juga sedang mengembangkan audiobook untuk mempermudah saudara-saudara disabilitas, masih bertahap," tandasnya.

Potret Keragaman Beragama di Religion Fest

Religion Fest 2024Religion Fest 2024 Foto: Erika Dyah/detikcom

Tak hanya Ditjen Bimas Hindu, berbagai Ditjen Bimas keagamaan lainnya juga turut memperkenalkan produk kitab suci braillenya dalam kesempatan ini. Sebut saja Ditjen Bimas Katolik dan Ditjen Bimas Kristen.

Showcase yang berlangsung di expo Kemenag's Journey ini memotret keragaman serta harmoni dari ragam umat beragama di Indonesia. Hal ini pun disambut baik oleh peserta yang hadir di acara Religion Fest.

Salah satu perwakilan umat Konghucu yang ditemui detikcom pun menyambut baik adanya momen perayaan umat beragama di Religion Fest ini.

"Semasa saya hidup ini baru ya festival yang diadakan supaya kita saling mengenal jadi tidak terkotak-kotak satu sama lainnya. Inilah toleransi, inilah moderasi beragama kita. Jadi agama itu yang kita miliki semuanya baik dan benar kita pegang teguh, itu nomor satu," ungkap salah satu pengunjung.

"Saya bersyukur dapat mengikuti acara Religion Fest yang diadakan oleh Kemenag. Mewakili umat Konghucu juga rohaniawan, mengucapkan selamat atas terselenggaranya acara ini," imbuhnya.

Religion Fest 2024Religion Fest 2024 Foto: Erika Dyah/detikcom

Sementara itu, Staf Kementerian Agama Kantor Kabupaten Pangandaran Nana Supriatna yang turut hadir dalam kegiatan ini pun mengapresiasi jalannya Religion Fest.

"Saya sangat terharu, bangga sebagai warga Kementerian Agama Republik Indonesia. Harapannya secara pribadi Kemenag lebih maju lagi, lebih keras lagi lebih melayani masyarakat, apalagi keberagaman adalah salah satu ciri khas Indonesia Nusantara. Semoga Kemenag dapat melayani semua umat beragama yang sangat beragam," harapnya.

(ega/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads