Santunan Korban AdamAir KI 574 Diserahkan 26 Maret

Santunan Korban AdamAir KI 574 Diserahkan 26 Maret

- detikNews
Sabtu, 24 Mar 2007 08:04 WIB
Manado - Santunan senilai Rp 1,35 miliar akan diserahkan PT Jasa Raharja kepada ahli waris 27 korban penumpang pesawat AdamAir KI 574 jurusan Surabaya-Manado yang mengalami kecelakaan 1 Januari di perairan Majene, Sulawesi Selatan. Penyerahan santunan ini akan dilakukan langsung Gubernur Sulawesi Utara, S.H. Sarundajang bersama Pimpinan Pusat PT Jasa Raharja, Hamka Striasono Senin 26 Maret 2007.Menurut Kepala PT Jasa Raharja Cabang Manado, Wahyu Purwanto, penyerahan santunan ini tidak saja kepada ahli waris penumpang asal Manado, Minahasa, Tomohon, Minahasa Selatan dan Bitung, tapi juga kepada tiga ahli waris tiga penumpang asal Gorontalo.Sesuai manifest sebenarnya ada 37 penumpang asal daerah ini yang menjadi korban dalam kecelakaan tersebut, tapi baru 27 ahli waris saja yang santunannya bisa diberikan. "Yang lainnya belum bisa membuktikan kalau dia sah secara hukum sebagai ahli waris, sehingga santunannya belum bisa diproses," ujar Wahyu di Manado, Sabtu (24/03/2007).Sesuai Peraturan Pemerintah No. 17 Tahun 1965 tentang Dana Pertanggungan Wajib Kecelakaan Penumpang, klaim asuransi hanya dapat dibayarkan kepada mereka yang memiliki ahli waris yang sah.Dikatakan Wahyu, masing-masing ahli waris penumpang akan mendapatkan santunan sebesar Rp 50 juta, sehingga total klaim yang dibayarkan mencapai Rp 1,35 miliar. Undangan untuk penyerahan santunan ini, sudah disebar kepada semua ahli waris yang berhak menerimanya."Semoga pemberian santunan ini dapat meringankan beban para keluarga," kata dia Wahyu lagi. Berdasarkan domisilinya, terdapat 11 penumpang asal Manado, 7 dari Minahasa, 4 dari Tomohon, Bitung 3 orang dan Minahasa Selatan 2 penumpang serta 3 lainnya dari Gorontalo. (ken/ken)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads