Pelaku Jual Bayi Rp 15 Juta Saat Istri Kerja Merantau, Mertua Pun Dibohongi

Pelaku Jual Bayi Rp 15 Juta Saat Istri Kerja Merantau, Mertua Pun Dibohongi

Maulana Ilhami Fawdi - detikNews
Rabu, 09 Okt 2024 16:48 WIB
Ilustrasi Hidrokel pada Bayi
Ilustrasi Bayi (Getty Images/BongkarnThanyakij)
Jakarta -

Pria berinisial RA (36) tega menjual bayinya Rp 15 juta kepada pasangan suami istri di Tangerang. RA sempat membohongi mertuanya soal uang Rp 15 juta yang dia peroleh dari hasil menjual bayi.

Hal itu diungkapkan oleh ibu mertua RA, yakni A (50), di Pondok Ranggon, Jakarta Timur. A mengatakan RA, yang awalnya bekerja di sebuah warteg, tiba-tiba memilih berhenti bekerja.

Sebagai informasi, RD, ibu bayi yang dijual suaminya, saat itu sedang bekerja di Kalimantan. Sang suami menjual bayinya tanpa sepengetahuan istrinya yang bekerja di perantauan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Katanya kan Rp 15 juta katanya tuh dipinjemin duit saudaranya Rp 15 juta untuk modal usaha, terus kata mamah tuh kayak gini, 'Lah kenapa kamu minjem duit nggak dari kemarin pas istrimu ada di sini? Sekarang baru minjem duit' Ya ibu percaya kan dikira benar kan," kata A kepada wartawan, di lokasi, Rabu (9/10/2024).

Tak berselang lama, RA kemudian mengajak ayah mertuanya, B (56), untuk menemaninya ke pinggir Sungai Cisadane, Kota Tangerang, dengan alasan hendak meminjam uang. RA turut membawa bayinya yang berusia 11 bulan saat pergi ke Cisadane.

ADVERTISEMENT

Ibu mertua sempat bertanya mengapa RA membawa cucunya. Namun, karena RA beralasan hendak membawa cucunya untuk bertemu dengan saudaranya, mertua pun percaya saja.

"Nah, udah dia mau berangkat, itu si bayi mau dibawa katanya kan. 'Lah kok mau dibawa? Ini lho udah malem' kata ibu kan, sedangkan jaket aja nggak ada. 'Iya, dibawa', kita percaya, tadi kan dikirain ketemu saudara," ucapnya.

Bayi Diserahkan

Sampai akhirnya RA dan B tiba di pinggir Sungai Cisadane, Kota Tangerang. B saat itu tidak menaruh rasa curiga jika ternyata menantunya akan menjual bayinya.

"RA itu kan katanya minta ditemani pinjam uang dengan saudaranya. Kita bawa anak (bayi) itu kan, langsung naik mobil. Kita langsung ke Kali Cisadane," kata B menambahkan.

"Saya nggak ada rasa-rasa curiga, nggak ada, karena kan katanya ketemuan sama saudara kan? Dan lagi itu kan manusia lho, nggak masuk akal mau digituin (dijual) kan?" ujar B.

Ketika hendak kembali ke rumah, B bertanya kepada RA mengapa anaknya yang masih bayi itu tidak dibawa ke dalam mobil. RA pun menjelaskan bahwa saudaranya masih ingin bertemu dan bermain dengan anak bayinya itu.

"Baru melangkah, saya noleh, kok (bayi) nggak dibawa? Kenapa nggak dibawa? 'Anu, Pak, minggu depan kita ketemu lagi'. Saudaranya lagi kepengin ini katanya, masih kangen katanya," ucap B menirukan RA.

B mengaku percaya dengan penjelasan RA saat itu. Namun kecurigaan mulai muncul sepekan kemudian. Istri B, yakni A, yang merupakan ibu mertua RA, menanyakan keberadaan cucunya yang belum pulang.

RA hanya bisa menjelaskan bahwa anak bayinya dalam kondisi baik-baik saja. Namun A merasa ada yang janggal karena setelah lewat dari seminggu cucunya itu tak kunjung pulang ke rumah.

A kembali bertanya kepada menantunya itu soal keberadaan cucunya. RA menjelaskan bahwa anak bayinya sedang diajak liburan ke Bandung bersama saudaranya.

"Nunggu, nunggu, nunggu, sampai hari Minggu, kok nggak pulang? '(Bayi) masih dibawa ke Bandung, lagi liburan ke Bandung. Udah ketemu nanti aja, hari Senin atau hari Selasa ambil di sana'. Ditunggu-tunggu sampai hari Senin, hari Selasa. Masih dia alesan, dia kan selalu alesan terus," jelasnya.

"Cuman kita selalu nanya. 'Coba Mamah pengen video call, minta nomor saudara kamu tuh mana' dikasih tuh nomor, cuman nggak pernah aktif nomernya tuh, nggak pernah aktif. 'Nggak, Mah, (bayi) baik-baik aja', cuma hati ibu tuh kayak ganjel gitu kan," ucapnya.

Sebelumnya diberitakan, Polres Metro Tangerang Kota menangkap RA, seorang ayah yang tega menjual anaknya yang masih berusia bayi. Selain menangkap RA, polisi menangkap pasangan suami istri, yakni HK (32) dan MON (30), yang membeli bayi yang dijual oleh RA.

Polisi mengungkap bayi itu dijual RA seharga Rp 15 juta kepada HK dan MON. Transaksi jual beli bayi dilakukan di pinggir Kali Cisadane, Tangerang. Menurut polisi, pasangan HK dan MON membeli bayi karena belum memiliki keturunan.

Simak: Video: Ayah di Tangerang Jual Bayi Kandung Rp 15 Juta untuk Judi Online

[Gambas:Video 20detik]



(mea/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads