.webp)
Polisi menemukan petunjuk terkait temuan mayat wanita di area kebun singkong kawasan Rancabungur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Polisi menemukan baju yang diduga milik korban.
"Untuk hari ini kita menemukan baju motif kembang-kembang warna hitam, dan diharapkan baju itu menjadi petunjuk untuk mengetahui identitas mengenai jenazah yang kita temukan," kata Kapolsek Rancabungur Ipda Azis Hidayat, Rabu (9/10/2024).
Dia mengatakan sempat ada warga yang melaporkan kehilangan anggota keluarganya ke Polsek Rancabungur. Berdasarkan foto yang diperlihatkan kepada polisi, baju yang dikenakan korban mirip dengan pakaian yang hari ini ditemukan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau kemarin warga yang dari Jakarta itu menunjukkan foto anggota keluarganya yang hilang, dari foto itu dilihat terakhir menggunakan baju korban itu identik dengan temuan baju sekarang," tuturnya.
Langkah selanjutnya, pihak kepolisian akan menghubungi warga tersebut. Hal itu untuk mencocokkan baju yang ditemukan dengan milik korban.
"Kita akan menghubungi pihak keluarga yang kemarin melapor ke polsek untuk dicocokkan baju ini dengan milik korban," terangnya.
Sebelumnya, warga di Jalan Cagak Lebak, Rancabungur, Kabupaten Bogor, dibikin geger oleh temuan mayat. Jasad korban berjenis kelamin wanita itu ditemukan dalam kondisi membusuk, nyaris tidak bisa dikenali.
"Betul, iya (penemuan mayat di kebun singkong). Jenis kelamin diduga perempuan ya, karena kan sudah tidak bisa dikenali," kata Kapolsek Rancabungur Iptu Azis Hidayat ketika dimintai konfirmasi, Selasa (8/10).
Azis mengatakan jasad tersebut ditemukan warga bernama Adih. Saat itu Adik hendak mencari rumput di sekitar lokasi, sekitar pukul 14.30 WIB.
Seketika Adih mencium aroma tak sedap di sekitar kebun. Warga kemudian mencari sumber aroma tak sedap yang tercium di lokasi hingga menemukan korban di tengah kebun singkong.
"Awal mulanya temuan, ada orang mau ngarit, terus cium bau, dicek ternyata ada mayat. Dia langsung teriak ke warga, minta bantuan. Posisi (mayat) di tengah kebun," kata Azis.
"Sebetulnya lokasinya nggak jauh dari pemukiman, cuma nggak tahu kenapa itu baru ditemukan. Mungkin tidak terlihat juga kan, terhalang pohon atau apa," imbuhnya.
