Cerita Luhut soal Budi Karya Masih Kerja saat Positif COVID-19

Cerita Luhut soal Budi Karya Masih Kerja saat Positif COVID-19

Brigitta Belia Permata Sari - detikNews
Selasa, 08 Okt 2024 22:08 WIB
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan hadir dalam peluncuran buku Biografi dari Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi (BKS) berjudul BKS dari Underdog Jadi Menteri. Belia/detikcom
Foto: Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan hadir dalam peluncuran buku Biografi dari Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi (BKS) berjudul 'BKS dari Underdog Jadi Menteri'. Belia/detikcom
Jakarta -

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan hadir dalam peluncuran buku Biografi dari Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi (BKS) berjudul 'BKS dari Underdog Jadi Menteri'. Dalam kesempatannya, Luhut bercerita soal ketulusan BKS dalam bekerja walaupun sedang positif COVID-19.

"Dari buku yang saya lihat, karena Mas Budi minta saya waktu itu juga membuat pengantar, saya baca memang banyak rona-rona kehidupan, apalagi beliau sakit waktu itu kena COVID-19, hampir saya pikir kawan saya 'check out' ya," kata Luhut saat memberi sambutan di acara Peluncuran Buku 'BKS dari Underdog Jadi Menteri', di Kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (8/10/2024).

"Serius itu, karena saya telepon beliau, karena saya telepon dirjennya, bilang 'Pak, Bapak tolong telepon Pak Budi supaya masuk rumah sakit', dia masih kerja, padahal dia sudah kena COVID-19," sambungnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat itu, kata Luhut, ia sudah memaksa Budi Karya untuk segera masuk rumah sakit. Ia mengaku selalu memonitor keadaan dari Budi Karya saat sudah terdiagnosis terkena COVID-19.

"Saya bilang, 'eh Bud', saya ngomongnya, ngomong tentara sudah, saya tidak pakai mas-mas lagi, karena saya mau paksa dia ke rumah sakit. Saya bilang, 'eh Bud, kau ke dokter, pergi kau ke RSPAD, kau tidak usah kerja lagi, cukup itu'. Saya bilang," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

"Masuklah beliau ke rumah sakit, dan untung beliau masuk ke rumah sakit. Dan pada satu titik, rumah sakit, karena saya monitor terus dan satu titik dokter RSPAD mengatakan bahwa Mas Budi, keadaan Pak Budi kritis, dia bilang, 'eh kau lihat betul-betul itu hopengku', saya bilang, pokoknya obat apa yang kau kasih bisa bikin itu, saya kan komandan COVID-19, pokoknya apa ya, dia bilang ada obatnya, 'pokoknya cari harus selamat kawan itu, gitu', lanjutnya.

Setelah beberapa minggu, Luhut mengatakan kalau Budi Karya sudah membaik dan lewat dari masa kritisnya.

"Seminggu kemudian, dua minggu kemudian terus recovery, dan kemudian saya hari keberapa, di telepon Kepala Rumah Sakit RSPAD, dia bilang, Pak Menteri Perhubungan sudah lewat dari masa kritisnya. Alhamdulillah ini Pak Budi, mas hopengku ini selamat sudah, gitu," tuturnya.

Sementara itu, Luhut juga mengucapkan selamat kepada Budi Karya Sumadi karena telah berhasil meluncurkan buku biografi tentang perjalanan hidupnya. Ia pun bersyukur bisa bekerja sama dengan Budi Karya Sumadi selama 7 tahun di Kabinet Indoensia Maju.

"Dan terima kasih Mas Budi sudah meluncurkan buku ini dan saya mengucap selamat pada Anda dengan keluarga dan juga jajaran dari Kementerian Perhubungan, yang telah bekerja dengan bagus selama kita bersama-sama hampir tujuh tahun dalam bekerja dalam satu koordinasi di bawah Kementerian Maritim dan Investasi," imbuhnya.

Sebagai informasi, buku 'BKS Underdog Jadi Menteri' ditulis oleh wartawan senior Ninok Leksono. Buku itu juga diharapkan bisa menjadi tuturan kisah hidup yang menghibur pembacanya. Budi yang saat ini menjadi anggota kabinet akrab disapa dengan inisial BKS, tidak saja merangkak dari bawah, sehingga melahirkan judul buku Dari Underdog.

Buku ini juga menceritakan BKS saat sekolah di kota kelahirannya Palembang, jadi mahasiswa Jurusan Arsitektur di Universitas Gadjah Mada, kemudian meraih karier yang sukses di korporasi dan pemerintahan. Memang ia tidak mengeklaim kemajuan dunia perhubungan di Tanah Air sebagai hasil kerjanya seorang diri, tetapi sulit disangkal bahwa dalam kepemimpinannya, berbagai kemajuan perhubungan lahir.

(bel/taa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads